Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada sesi pertama perdagangan Jumat (11/2/2022). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham pada sesi pertama.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,34 persen ke posisi 6.800,60. Indeks LQ45 melemah 0,49 persen ke posisi 968,89. Seluruh indeks acuan kompak melemah.
Baca Juga
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.825,06 dan terendah 6.779,90. Sebanyak 192 saham menguat dan 289 saham melemah. 183 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 871.396 kali dengan volume perdagangan 15 miliar saham.
Advertisement
Nilai transaksi harian Rp 6,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 394,52 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.333.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 0,69 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal mendaki 0,58 persen dan indeks sektor saham IDX property mendaki 0,14 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham yang tertekan antara lain indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,61 persen dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth susut 0,88 persen dan indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 0,67 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham NETV naik 25 persen
-Saham NICL naik 22,22 persen
-Saham STTP naik 19,60 persen
-Saham SQMI naik 18,31 persen
-Saham ABBA naik 14,29 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham FLMC melemah 9,83 persen
-Saham SLIS melemah 6,91 persen
-Saham HDFA melemah 6,86 persen
-Saham LABA melemah 6,85 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 98,8 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 60,5 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 57,5 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 46,5 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 31 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 92,9 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 35,7 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 23 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 14,7 miliar
-Saham BBYB senilai Rp 10,2 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar melemah kecuali indeks Shanghai naik 0,06 persen dan indeks Singapura mendaki 0,10 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng susut 0,43 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,81 persen, indeks Thailand melemah 0,09 persen dan indeks Taiwan susut 0,39 persen.
Advertisement