Sukses

Lautan Luas Beri Pinjaman Setara Rp 14,34 Miliar kepada Anak Usaha

PT Lautan Luas Tbk memberikan pinjaman kepada anak usaha untuk kebutuhan modal kerja.

Liputan6.com, Jakarta - PT Lautan Luas Tbk, emiten distribusi bahan kimia kucurkan pinjaman kepada anak usaha Lautan Luas Singapore Ltd senilai USD 1 juta atau sekitar Rp 14,34 miliar (asumsi kurs Rp 14.341 per dolar AS).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (12/2/2022), PT Lautan Luas Tbk memberikan pinjaman tersebut untuk kebutuhan modal kerja.

Jangka waktu pinjaman selama satu tahun sejak 9 Februari 2022 dan akan dikenakan bunga. Adapun Lautan Luas Singapore Pte Ltd merupakan entias anak perseroan yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh perseroan.

Perseroan menyatakan tidak ada dampak kejadian, informasi, dan fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha emiten.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 11 Februari 2022, saham LTLS stagnan di posisi Rp 690 per saham. Total frekuensi perdagangan 20 kali dengan volume perdagangan 155 dengan nilai transaksi Rp 10,7 juta.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Lautan Luas Raih Rp 14,35 Miliar dari Pelepasan Saham Hasil Buyback

Sebelumnya, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mengumumkan penjualan kembali saham hasil buyback. Dari penjualan saham hasil buyback itu, Lautan Luasmeraih dana Rp 14,35 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (4/11/2021), Perseroan telah merealisasikan penjualan hasil pembelian kembali atau buyback hingga 29 Oktober 2021. Rinciannya antara lain:

-15 Oktober 2021, jumlah transaksi 13.338.000 dengan harga Rp 615

-18 Oktober 2021, jumlah transaksi 10.000.000 dengan harga Rp 615

-29 Oktober 2021, jumlah transaksi 10.000 dengan harga Rp 620.

“Jumlah dana yang diperoleh oleh perseroan setelah pelaksanaan saham yang dialihkan adalah Rp 14.359.070.000,” tulis perseroan.

Setelah terjadinya pelaksanaan saham yang dialihkan, sisa saham hasil pembelian kembali sebanyak 5.149.000 saham.

“Rencana penggunaan dana hasil dari pelaksanaan saham yang dialihkan akan digunakan untuk keperluan pembiayaan kegiatan operasional perseroan,” tulis perseroan.