Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada Senin, (14/2/2022). Sentimen investor masih menunggu emiten merilis laporan keuangan 2021 dan ketegangan Rusia-Ukraina membayangi IHSG.
Dalam riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan derasnya dana asing yang masuk menjadi katalis utama di tengah investor masih menunggu lebih banyak emiten untuk mengumumkan laporan keuangan 2021.
"Untuk hari ini, indeks acuan akan mencoba rebound dengan perkiraan rentang pergerakan di 6.750-6.875,” demikian mengutip dari riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, pengamat pasar modal Edwin Sebayang menuturkan, ada sejumlah sentimen yang bayangi IHSG pekan ini.
Ia mengatakan, kombinasi kekhawatiran rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) menaikkan suku bunga acuan sebelum 1 Juli 2022 sebesar 1 persen dan rencana serangan Rusia terhadap Ukraina akan terjadi pada pekan ini menjadi sentimen negatif pendorong indeks Dow Jones dan Nasdaq.
"Kekhawatiran yang sama bisa spill-over ke bursa Indonesia dalam perdagangan awal minggu ini setelah pekan lalu IHSG membukukan kenaikan cukup signikan 1,25 persen didorong derasnya dana asing masuk sekitar Rp 7,62 triliun,” tutur dia dalam catatannya.
Di sisi lain, Edwin menuturkan, kekhawatiran kenaikan harga komoditas seperti minyak naik 4,47 persen dan batu bara 2,44 persen dapat berdampak negatif terhadap harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, Indonesia juga diperhadapkan dengan kenaikan kasus COVID-19.
Edwin pun prediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 6.745-6.841 pada awal pekan ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati, Edwin memilih saham PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Selain itu, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), PT MNC Studios International Tbk (MSIN), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Advertisement