Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA) menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit pada akhir 2022. Keyakinan tersebut sejalan dengan peningkatan permintaan berbagai produk Perseroan.
"Kami optimis tahun ini kinerja Perseroan dapat meningkat. Di mana kami melihat di tahun ini ada peluang dan potensi di industri cat yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," Presiden Direktur Avia Avian (AVIA) mengatakan, Wijono Tanoko dalam keterangan resmi, Senin (14/2/2022).
Untuk mencapai target tersebut, perseroan gencar menambah jaringan distribusi. Sehingga semua toko bahan bangunan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke bisa mendapat akses terhadap berbagai macam produk Perseroan dengan mudah dan cepat.
Advertisement
Baca Juga
"Kami juga terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," ujar dia.
Avia Avian berhasil melewati 2021 dengan baik. Perseroan mengantisipasi pemulihan penjualan pada paruh kedua 2021 menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19 secara bertahap oleh Pemerintah. Sejalan dengan upaya tersebut, hingga akhir tahun 2021.
Perseroan memperkirakan penjualan bertumbuh sekitar 18 persen dan diestimasikan mencapai sekitar Rp 6,8 triliun. Hingga saat ini Perseroan telah memiliki 2 pabrik cat yang aktif beroperasi dengan total kapasitas lebih dari 286 ribu metrik ton per tahun.
Perusahaan telah memproduksi bermacam merek cat dan produk ternama seperti No Drop, Sunguard All in one, Supersilk Anti Noda, Avitex, Avian Sintetik, dan lainnya.
Selain itu, AVIA juga memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) yang dilengkapi dengan 11 laboratorium dan didukung oleh 65 peneliti yang berdedikasi dan inovatif.
Wijono yakin kinerja Avia Avian tahun ini dapat lebih baik setelah didukung oleh momentum IPO Perseroan yang berhasil dilaksanakan pada akhir tahun 2021.
"Langkah IPO ini menjadi tonggak sejarah baru, di mana momen ini membawa AVIA memasuki babak baru dalam perjalanannya sebagai produsen cat nomor 1 di Indonesia,” ujar Wijono.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham AVIA
Pada perdagangan Senin, 14 Februari 2022 pukul 11.21 WIB, saham AVIA melemah 1,19 persen ke posisi Rp 830 per saham. Saham AVIA dibuka stagnan Rp 840 per saham.
Saham AVIA berada di level tertinggi Rp 840 dan terendah Rp 825 per saham. Total frekuensi perdagangan 436 kali dengan volume perdagangan 88.822. Nilai transaksi Rp 7,4 miliar.
Advertisement