Sukses

IHSG Tersungkur 1,34 Persen, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga ADRO

Pada penutupan perdagangan, Selasa (14/2/2022), IHSG merosot 1,34 persen ke posisi 6.724,33.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan sesi pertama, bahkan turun 1 persen pada Senin (14/2/2022). Investor asing masih melakukan aksi beli bersih saham pada awal pekan ini.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 1,34 persen ke posisi 6.724,33. Indeks LQ45 melemah 1,45 persen ke posisi 957,62. Seluruh indeks acuan kompak melemah. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.796,71 dan terendah 6.719,71.

Sebanyak 371 saham melemah sehingga menekan IHSG. 139 saham menguat dan 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 948.318 kali dengan volume perdagangan 16,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 201,82 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 1,26 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 2,59 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 2,51 persen dan indeks sektor saham IDXtechno susut 2,09 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NETV naik 24,30 persen

-Saham SUPR naik 19,90 persen

-Saham IPPE naik 18,52 persen

-Saham GZCO naik 15 persen

-Saham POLU naik 13,33 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH turun 8,09 persen

-Saham UVCR turun 7,19 persen

-Saham FLMC turun 7,05 persen

-Saham FORU turun 6,99 persen

-Saham SLIS turun 6,99 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 85,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 64 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 50,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 40,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 37,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 79,8 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 37,8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 17,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 14,4 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 10,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar koreksi kecuali indeks Singapura naik 0,01 persen. Indeks Hang Seng turun 1,25 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 2,2 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 2,06 persen. Selain itu, indeks Thailand susut 0,88 persen, indeks Shanghai melemah 0,62 persen, dan indeks Taiwan merosot 1,88 persen.