Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan saham Rabu, (16/2/2022).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, menuturkan pola gerak IHSG sedang mengalami penguatan secara teknikal setelah alami tekanan. Ia menilai, sentimen gerak pasar saham global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG ke depan.
Namun, jika terjadi koreksi wajar, momentum fluktuaktif harga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk akumulasi beli dengan target jangka pendek, menengah, hingga panjang.
Advertisement
Baca Juga
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas. Kisaran IHSG 6.698-6.876,” ujar dia dalam catatannya.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG akan melanjutkan penguatannya untuk menguji area 6.825. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan terjadi koreksi dalam jangka pendek ke rentang area 6.760-6.700.
"Selama tidak terkoreksi ke bawah level 6.698 atau bahkan 6.648, posisi IHSG saat ini pada bagian dari wave (iii) dari wave C," ujar dia.
Ia prediksi, IHSG bergerak di kisaran support 6.698,6.648 dan resistance 6.875,6.930 pada Rabu pekan ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati, Herditya memilih saham PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Selain itu, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Tower Bersama Infrastrucuture Tbk (TBIG), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Advertisement