Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa pada pekan ini, tepatnya 14-18 Februari 2022. IHSG mencapai rekor tertinggi baru di 6.892,81 pada Jumat, 18 Februari 2022.
IHSG naik 1,13 persen selama sepekan dari posisi 6.815,60 pada perdagangan pekan lalu. Demikian mengutip dari keterangan tertulis Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kenaikan IHSG juga diikuti kapitalisasi pasar bursa yang mencapai rekor tertinggi menjelang akhir pekan ini. Kapitalisasi pasar bursa naik 1,26 persen menjadi Rp 8.695,69 triliun pada Jumat pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama sepekan ini, pergerakan IHSG cenderung bergerak menguat. Namun, gerak IHSG sempat diwarnai oleh kekhawatiran dari investor mengenai konfik Rusia-Ukraina yang memanas dan nampaknya bisa diselesaikan secara diplomatik oleh kedua belah pihak.
"Selain itu, investor juga masih mewaspadai akan pengetatan kebijakan moneter dari The Fed untuk meredam inflasi yang membuat rekor di 7,5 persen,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Sabtu (19/2/2022).
Ia menambahkan dari sisi domestik, rilis data neraca dagang dan transaksi berjalan yang surplus juga mendukung pergerakan IHSG. Selain itu, pergerakan IHSG didorong adanya inflow asing sebesar kurang lebih Rp 3,8 triliun,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Transaksi Perdagangan
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi bursa turun 6,86 persen menjadi 1.459.269 transaksi dari 1.566.668 transaksi pada pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga turut susut sebesar 8,57 persen menjadi Rp12,434 triliun dari Rp13,599 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan, susut 9,31 persen menjadi 23,825 miliar saham dari 26,272 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Investor asing pada Jumat, 18 Februari 2022 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp799,28 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp19,184 triliun.
Advertisement
Pencatatan Obligasi
Pada Kamis 17 Maret 2022, obligasi berkelanjutan III SMART Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk resmi tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp 1 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus) dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 7 Emisi dari 6 Emiten dengan nilai Rp5,11 triliun.
Total emisi Obligasi dan Sukuk tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp432,24 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 124 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.708,07 triliun dan USD200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.