Sukses

Pantau 12 Saham Pilihan saat IHSG Berpotensi Menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.702-6.954 pada Senin, 21 Februari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat tetapi terbatas pada perdagangan saham Senin (21/2/2022).

Pada Jumat, 18 Februari 2022, IHSG ditutup naik 0,8 persen ke posisi 6.892 dan pergerakan IHSG menembus level resistance yang berada di level 6.875.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, dengan demikian, posisi IHSG sedang berada di wave (v) dan wave (i) pada label hitam. Hal tersebut berarti IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya tetapi diperkirakan sudah cenderung terbatas untuk menguji area 6.933-6.950.

"Setelah menyelesaikan wave (i), IHSG akan rawan koreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave (ii) di label hitam dengan arah koreksi ke rentang 6.679-6.830,” kata dia.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 6.790,6.698 dan resistance 6.900,6.930.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan IHSG kembali berhasil catat rekor tertinggi baru secara intraday dan penutupan. Namun, William melihat potensi kenaikan terlihat sudah cukup terbatas sehingga risiko terjadinya koreksi jangka pendek masih perlu diwaspadai.

"Pergerakan IHSG pada hari ini masih akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang mulai dirilis, selain itu tercatatnya aliran dana yang masuk secara year to date juga meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia,” kata William.

Ia prediksi, IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 6.702-6.954 pada Senin pekan ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, William memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Selain itu, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Herditya memilih saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).