Sukses

Bursa Saham Asia Kompak Tertekan, IHSG Tergelincir 0,80 Persen

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (22/2/2022), IHSG merosot 0,80 persen ke posisi 6.847,78.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alami koreksi signifikan pada sesi pertama perdagangan Selasa (22/2/2022). IHSG mengikuti koreksi yang terjadi di bursa saham Asia. Namun, investor asing masih melanjutkan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 0,80 persen ke posisi 6.847,78. Indeks LQ45 melemah 1,01 persen ke posisi 969,88. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.903,99 dan terendah 6.827,88. Sebanyak 380 saham melemah sehingga menekan IHSG. 120 saham menguat dan 166 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 970.445 kali dengan volume perdagangan 15,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 405,77 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.345.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,67 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic turun 1,94 persen dan alami koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 1,44 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi turun 1,29 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham HDFA melonjak 28,24 persen

-Saham PANI melonjak 24,82 persen

-Saham ESTA melonjak 24,35 persen

-Saham LMAS melonjak 22,81 persen

-Saham PBSA melonjak 20,71 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham UVCR melemah 9,52 persen

-Saham MGLV melemah 7,69 persen

-Saham FASW melemah 6,90 persen

-Saham BAUT melemah 6,84 persen

-Saham IPTV melemah 6,83 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 199,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 65 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 61,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 65 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 61,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 50,8 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 36,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNVR senilai Rp 28 miliar

-Saham ACES senilai Rp 19,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 18,6 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 14,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 13,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 2,95 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,65 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 1,95 persen, indeks Thailand susut 0,72 persen. Selain itu, indeks Shanghai melemah 1,36 persen, indeks Singapura susut 0,91 persen dan indeks Taiwan merosot 1,67 persen.