Sukses

IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga BBNI

Pada pembukaan perdagangan, Rabu (23/2/2022), IHSG naik 58 poin ke posisi 6.878,62.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada awal sesi perdagangan Rabu (23/2/2022). Investor asing masih melanjutkan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 58 poin ke posisi 6.878,62.  Indeks LQ45 menanjak 0,61 persen ke posisi 978,70. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.919,47 dan terendah 6.874,24.

Sebanyak 229 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 163 saham melemah dan 175 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 229.884 kali dengan volume perdagangan 3,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,1 triliun.

Investor asing beli saham Rp 200,3 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.353.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,61 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,51 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,97 persen, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,71 persen dan indeks sektor saham IDXfinance bertambah 0,49 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PANI melonjak 25 persen

-Saham ESTA melonjak 18,18 persen

-Saham BOBA melonjak 15,62 persen

-Saham SNLK melonjak 12,10 persen

-Saham SUPR melonjak 16,91 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham COCO melemah 6,96 persen

-Saham MSKY melemah 6,90 persen

-Saham BAUT melemah 6,78 persen

-Saham HDFA melemah 6,67 persen

-Saham IBST melemah 6,49 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 79,6 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 22 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 21,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 6,9 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 6,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 29,2 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 8,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 4,8 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 4 miliar

-Saham ISAT senilai Rp 3,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,44 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,35 persen, indeks Shanghai mendaki 0,32 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,33 persen. Indeks Singapura melemah 0,62 persen.