Sukses

IHSG Menghijau Ikuti Bursa Global, Investor Asing Buru Saham ARTO hingga GGRM

Pada pembukaan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 8 poin ke posisi 6.825,37.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada awal sesi perdagangan Jumat (25/2/2022). Penguatan IHSG didukung aksi beli investor asing dan bursa saham global yang menguat.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 8 poin ke posisi 6.825,37. Indeks LQ45 menguat 0,26 persen ke posisi 976,51. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.854,64 dan terendah 6.822,24.

Sebanyak 259 saham menguat sehingga angkat IHSG. 200 saham melemah dan 164 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 325.825 kali dengan volume perdagangan 5,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3 triliun. 

Investor asing beli saham Rp 130,38 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.388.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,19 persen.

Indeks sektor saham IDXtransportasi melambung 2,89 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,36 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,80 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham POLU melonjak 19,81 persen

-Saham PANI melonjak 14,73 persen

-Saham KIOS melonjak 11,63 persen

-Saham CSMI melonjak 10,74 persen

-Saham IBST melonjak 10,67 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BEBS melemah 6,97 persen

-Saham MSKY melemah 6,93 persen

-Saham BUMI melemah 6,9 persen

-Saham JAWA melemah 6,9 persen

-Saham KJEN melemah 6,9 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 55,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 23,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 14,2 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 11,8 miliar

-Saham GGRM senilai Rp 8,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 30,8 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 18,6 miliar

-Saham TINS senilai Rp 7,5 miliar

-Saham SMRA senilai Rp 4,4 miliar

-Saham AKRA senilai Rp 4,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 0,14 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 1,11 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 1,46 persen. Selain itu, indeks Shanghai menguat 1,2 persen, indeks Singapura bertambah 1,47 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,28 persen.