Liputan6.com, Jakarta - EMC Healthcare, anak usaha grup PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut grup Emtek menggandeng InterSystems untuk menerapkan transformasi digital dalam layanan kesehatan di seluruh rumah sakit berskala global yang dikelola EMC Healthcare.
Adapun InterSystems, penyedia data teknologi yang didedikasikan untuk membantu klien memecahkan masalah skalabilitas, interoperabilitas, dan kecepatan. InterSystems dan EMC akan menerapkan sistem informasi perawatan kesehatan terpadu InterSystems TrakCare di enam rumah sakit sebagai penerapan transformasi digital.
TrakCare akan memungkinkan perawatan dan pengalaman pasien dengan sistem rekam medis elektronik (EMR) tunggal kelas dunia. InterSystems akan menyediakan perangkat lunak, layanan, pemeliharaan dan teknologi terdepan.
Advertisement
TrakCare akan membantu EMC untuk menawarkan pasien dengan hasil klinis terbaik dan keamanan dengan pengalaman pasien. Pasien akan dapat mengunjungi fasilitas EMC mana pun dan catatan medisnya akan dapat diakses secara instan dan aman oleh siapa pun yang mereka lihat.
Baca Juga
Dengan masuk, laboratorium, radiologi, farmasi, departemen klinis dan bedah semua menggunakan sistem yang sama, waktu tunggu pasien dan potensi kesalahan akan berkurang. Alergi dan obat-obatan akan dicatat dan dokter akan diberitahu tentang kemungkinan efek samping.
EMC akan mendapatkan kemampuan untuk adopsi model perawatan baru yang didukung secara digital. Misalnya pasien dapat terus dirawat di rumahnya untuk kondisi medis kronis dengan perangkat pemantauan jarak jauh yang terhubung ke sistem EMR TrakCare.
Hal ini dapat mengurangi kunjungan ke rumah sakit dan meningkatkan kenyamanan perawatan medis sambil mempertahankan keterlibatan pribadi dokter.
Dengan menggunakan solusi keterlibatan pasien komunitas pribadi TrakCare, pasien dan keluarga atau wali akan dapat mengakses catatan medis, membuat janji temu secara online dan mengambil bagian dalam proses perawatan.
"Masa depan perawatan kesehatan adalah digital,” ujar CEO EMC Healthcare, Jusup Halimi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (25/2/2022).
"Baik mempercepat perjalanan pasien, memungkinkan perawatan di rumah, atau menggunakan peralatan medis, dan alat AI terbaru, data adalah pusatnya. Itulah sebabnya kami bermitra dengan InterSystems, penyedia global teknologi kesehatan digital canggih dan mengubah grup rumah sakit kami,” ia menambahkan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kolaborasi InterSystems
Sejak hadir di Asia lebih dari 20 tahun lalu, InterSystems telah berkolaborasi dengan kelompok rumah sakit swasta terkemuka di wilayah tersebut. Pada 2021, InterSystems membuka kantor ke-6 di Singapura.
Saat ini, sistem TrakCare EMR telah terbukti memenuhi kebutuhan pasar lokal. Dalam laporan the 2022 Best in KLAS: Software&Services sebagai hasil langsung dari umpan balik dari penyedia layanan kesehatan, riset KLAS 2022 mengakui InterSystems TrakCare sebagai pemenang penghargaan KLAS terbaik pada 2022 di Asia dan Oseania untuk Acute Care EMR keenam kalinya.
Dengan menggandeng InterSystems juga akan mendukung kelanjutan ekspansi bisnis EMC. Dengan sistem tunggal, EMC dapat dengan cepat menerapkan TrakCare di rumah sakit baru.
Selain akses rekam medis bersama, misalnya, fasilitas baru akan dapat dengan cepat memenuhi persyaratan laporan pemerintah dan terintegrasi dengan sistem asuransi kesehatan sosial.
"EMC Healthcare mengambil lompatan besar ke depan dengan menjadi grup rumah sakit digital," ujar Managing Director Regional Asia Pasifik InterSystems, Luciano Brustia.
Ia menuturkan, dengan menggunakan teknologi perawatan kesehatan digital generasi berikutnya, EMC akan memastikan masyarakat Indonesia dapat menerima standar perawatan tertinggi dengan fokus yang kuat pada pengalaman pasien yang lebih personal.
"Kami sangat senang dapat bekerja dalam kemitraan sejati dengan EMC Healthcare. Sukses dalam kesehatan digital membutuhkan kepercayaan dan komitmen. Anda tidak dapat melakukannya hanya dengan beberapa orang. Semua pihak, mulai dari dewan hingga staf perlu bekerja sama sebagai satu tim," ujar dia.
Advertisement