Sukses

Anak Usaha Sarana Menara Raih Pinjaman dari MUFG

Anak usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR), Protelindo menandatangani pinjaman bergulir dengan dengan MUFG pada 24 Februari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) mendapatkan pinjaman dari MUFG Bank Ltd (MUFG).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (2/3/2022), anak usaha perseroan, Protelindo menandatangani pinjaman bergulir dengan dengan MUFG pada 24 Februari 2022. Nilai pinjaman itu JPY 7.954.800.000 atau setara Rp 997,76 miliar (asumsi Yen Jepang 125,42 terhadap Rupiah.

“Tujuan atas perjanjian fasilitas untuk tujuan umum perusahaan Protelindo tetapi termasuk tidak terbatas untuk pembiayaan kembali,” demikian tulis manajemen perseroan.

Pinjaman itu berjangka waktu tiga tahun dari tanggal penandatanganan atau 14 Februari 2025.

"Tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan atas penandatanganan perjanjian fasilitas oleh Protelindo," tulis manajemen perseroan.

Sarana Menara Nusantara menyatakan perjanjian fasilitas yang diteken itu bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020.

Selain itu, perjanjian fasilitas tersebut juga bukan termasuk transaksi afiliasi maupun transaksi benturan kepentingan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham TOWR

Pada penutupan perdagangan Selasa, 1 Maret 2022, saham TOWR turun 1,45 persen ke posisi Rp 1.020 per saham. Saham TOWR stagnan di posisi Rp 1.035 pada pembukaan perdagangan.

Saham TOWR berada di level tertinggi Rp 1.050 dan terendah Rp 1.020 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.071 kali dengan volume perdagangan 627.129 saham dengan nilai transaksi Rp 64,6 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.