Sukses

Bank Sinarmas Kucurkan Investasi Rp 359,74 Miliar di DANA

PT Bank Sinarmas Tbk telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk rencana investasi di Elang Andalan Nusantara pada 28 Februari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) akan investasi di PT Elang Andalan Nusantara (EAN), yang operasikan platform dompet elektronik di Indonesia, DANA.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (3/3/2022), PT Bank Sinarmas Tbk telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk rencana investasi di EAN pada 28 Februari 2022.

Investasi tersebut direncanakan sekitar USD 25 juta atau sekitar Rp 359,74 miliar (asumsi kurs Rp 14.389 per dolar AS). Rencana investasi itu dapat berlangsung setelah perseroan mendapat persetujuan investasi dari otoritas berwenang yang terkait.

"Rencana investasi ini dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital,” tulis manajemen Bank Sinarmas dalam keterbukaan informasi BEI.

Manajemen Bank Sinarmas menyatakan, kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital dan mendukung strategi bisnis perseroan jangka panjang.

“Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik,” tulis perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Grup Sinarmas Bakal Akuisisi DANA

Sebelumnya, grup Sinarmas melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan akuisisi PT Elang Andalan Nusantara (EAN) senilai USD 200 juta atau sekitar Rp 2,87 triliun (asumsi kurs Rp 14.389 per dolar AS). PT Elang Andalan nusantara ini memiliki anak usaha yang mengoperasikan dompet digital di Indonesia yaitu DANA.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu, 2 Maret 2022, PT DSST Dana Gemilang, entitas anak tidak langsung Dian Swastatika Sentosa telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk investasi di EAN pada 28 Februari 2022. Nilai rencana investasi tersebut berjumlah USD 200 juta atau sekitar Rp 2,87 triliun. Setelah penyelesaian rencana investasi, DSST Dana Gemilang akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di DANA. Namun, perseroan belum menjelaskan mengenai rincian kepemilikan saham.

Adapun manajemen Dian Swastatika menyatakan, penyelesaian atas rencana investasi akan bergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan sesuai ketentuan dalam perjanjian penyertaan modal termasuk persetujuan-persetujuan dari otoritas berwenang yang terkait.

“Rencana investasi ini dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Susan Chandra dalam keterbukaan informasi BEI.

Ia menyampaikan, kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh perseroan dan berbagai pemangku kepentingan.

Mengutip laporan keuangan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk per September 2021, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk memiliki secara tidak langsung PT Elang Andalan Nusantara melalui PT Kreatif Media Karya (KMK). Pada 30 Desember 2020, KMK menjual kepemilikan 752.422 saham Elang Andalan Nusantara kepada pihak ketiga. Jumlah saham Elang Andalan Nusantara yang dimiliki KMK menjadi 6.144.778 saham atau setara dengan kepemilikan 49 persen.