Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp 237,62 miliar.PT Bank Tabungan Negara Tbk atau disebut BTN akan membagikan dividen itu setara Rp 22,43839 per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Keputusan pembagian dividen telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 2 Maret 2022. Pembagian dividen itu setara 10 persen dari laba bersih perseroan Rp 2,37 triliun pada 2021.
Adapun khusus dividen bagian pemerintah atas kepemilikan 60 persen saham sebesar Rp 142,57 miliar akan disetorkan ke rekening kas umum negara. Sisa laba bersih 90 persen atau Rp 2,13 triliun ditetapkan sebagai saldo laba ditahan.
Advertisement
Baca Juga
Berikut jadwal pembayaran dividen tunai tahun buku 2021:
-Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
Pasar regular dan negosiasi pada 11 Maret 2022
Pasar tunai pada 15 Maret 2022
-Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen)
Pasar regular dan negosiasi pada 14 Maret 2022
Pasar tunai pada 16 Maret 2022
-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen (record date) pada 15 Maret 2022
-Tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2021 pada 31 Maret 2022
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham BBTN
Pada penutupan perdagangan Jumat, 4 Maret 2022, saham BBTN melemah 1,75 persen ke posisi Rp 1.685 per saham. Saham BBTN dibuka stagnan Rp 1.715 per saham.
Saham BBTN berada di level tertinggi Rp 1.715 dan terendah Rp 1.665 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.556 kali dengan volume perdagangan 480.278. Nilai transaksi Rp 81,1 miliar.
Advertisement