Sukses

Laba Bersih PTBA Melonjak 231,36 Persen Jadi Rp 7,9 Triliun pada 2021

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat pertumbuhan kinerja keuangan positif sepanjang 2021. Hal ini dipicu kenaikan laba bersih dan pendapatan yang signifikan.

PT Bukit Asam Tbk mencatat pendapatan Rp 29,26 triliun sepanjang 2021. Pendapatan itu tumbuh 68,89 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 17,32 triliun. Beban pokok pendapatan Rp 15,77 triliun sepanjang 2021.

Beban pokok pendapatan itu naik 23,65 persen dari periode 2020 sebesar Rp 12,75 triliun. Dengan demikian, laba bruto tumbuh 19,30 persen selama 2021. Perseroan mencatat laba bruto Rp 13,48 triliun pada 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 4,56 triliun.

Perseroan mencatat beban umum dan administrasi naik dari Rp 1,43 triliun pada 2020 menjadi Rp 2,57 triliun pada 2021. Beban penjualan dan pemasaran tercatat Rp 1,01 triliun, atau alami kenaikan dari periode 2020 sebesar Rp 692,32 miliar. Penghasilan lainnya turun dari Rp 86,39 miliar pada 2020 menjadi Rp 68,53 miliar pada 2021.

Melihat kondisi itu, laba usaha PT Bukit Asam Tbk melonjak 295,13 persen menjadi Rp 9,95 triliun pada 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 2,52 triliun.

PT Bukit Asam Tbk memperoleh laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,90 triliun pada 2021. Laba tersebut tumbuh 231,36 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,38 triliun.

Laba per saham dasar dan dilusi naik 229,5 persen menjadi Rp 702 per saham pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 213.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Aset Perseroan

PT Bukit Asam Tbk mencatat ekuitas Rp 24,25 triliun pada 2021 atau alami kenaikan 43,18 persen dari periode 2020 sebesar Rp 16,93 triliun.

Total liabilitas naik 66,7 persen menjadi Rp 11,86 triliun pada 2021. Pada 2020, total liabilitas perseroan tercatat Rp 7,11 triliun.

Total aset naik menjadi Rp 36,12 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 24,05 triliun.  Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 4,39 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,34 triliun.

3 dari 3 halaman

Gerak Saham PTBA

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 7 Maret 2022, saham PTBA naik 1,13 persen ke posisi Rp 3.580 per saham. Saham PTBA dibuka naik 60 poin ke posisi Rp 3.600 per saham.

Saham PTBA berada di level tertinggi Rp 3.760 dan terendah Rp 3.560 per saham. Total frekuensi perdagangan 16.452 kali dengan volume perdagangan 873.196. Nilai transaksi Rp 317,5 miliar.