Sukses

DGIK Bakal Buyback 300 Juta Saham

Perusahaan jasa konstruksi, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) siapkan dana Rp 50 miliar untuk buyback saham.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan jasa konstruksi, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menganggarkan dana sebesar maksimal Rp 50 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham DGIK.

Hal tersebut disampaikan Direktur Nusa Konstruksi Enjiniring Rahman Sadikin melalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar Modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 8 Maret 2022.

Proses pembelian kembali saham ini akan dilakukan selama tiga bulan sejak keterbukaan informasi ini disampaikan. Rencananya, perseroan membeli maksimal sebanyak 300 juta saham DGIK atau setara dengan 5,41 persen dari total saham DGIK.

"Pembelian saham melalui proses buyback ini menggunakan dana idle DGIK, sehingga tidak akan mempengaruhi pendapatan dan pembiayaan DGIK," kata dia.

Dia menuturkan, setelah pelaksanaan buyback laba bersih per saham DGIK akan meningkat menjadi sebesar Rp7,17 per saham, melonjak 7.070 persen dari laba bersih per saham DGIK per 31 September 2021 yaitu sebesar Rp 0,1 per saham.

Rahman mengatakan,pelaksanaan buyback saham ini akan menyebabkan perubahan pada jumlah yang saham yang beredar, tetapi perubahan tersebut tidak signifikan terhadap performa laba per saham Perseroan.

Perseroan juga akan melakukan pembatasan harga saham untuk pembelian Kembali saham DGIK ini yaitu pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga pada hari sebelumnya.

"Pelaksanaan buyback akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia. Dengan buyback, image perseroan akan terbantu, dan cashflow juga bisa tetap terjaga sehingga kami harap target di tahun 2022 juga tetap terjaga," kata Rahman.

Saham Nusa Konstruksi Enjiniring dimiliki oleh PT Global Dinamika Kencana sebesar 51,85 persen, OCBC Sec PTE Ltd S/A Hudson River Group PTE LTD sebesar 10,47 persen, dan Ganda Kusuma selaku Komisaris sebesar 0,09 persen. Saham treasury ada sebanyak 0,35 persen, sedangkan saham publik ada sebanyak 37,33 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham DGIK

Pada perdagangan Selasa, 8 Maret 2022, saham DGIK ditutup di Rp 149 per  saham, naik Rp 1 atau 0,67 persen dibanding penutupan Senin, 7 Maret 2022 yaitu di Rp 148 per saham. Harga saham terendah DGIK pada Selasa ini ada di Rp 147, dan tertinggi di Rp 155 per saham.

 

 Reporter: Elizabeth Brahmana