Sukses

Mandiri Sekuritas Optimistis Pertumbuhan Bisnis 2022

Mandiri Sekuritas optimistis kinerja investasi pasar modal dari sisi institusi dan individu akan tetap tinggi pada 2022 seiring momentum pemulihan ekonomi

Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas optimistis pertumbuhan bisnisnya pada 2022 bisa lebih baik dari 2021. Hal ini didukung pertumbuhan kinerja perseroan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana dalam paparan persnya,Rabu, 9 Maret 2022.

Pada 2021 semua bisnis Mandiri Sekuritas mengalami pertumbuhan, baik bisnis Investment Banking, Capital Market, dan Retail. Tahun 2022, perseroan akan memperkuat core bisnisnya di investment banking baik di Pasar Modal (capital market), maupun di advisory.

"Kita mau menambah pencapaian Kita di pasar modal. Kita juga akan optimalkan transaksi retail Kita melalui online trading Kita MOST (Mandiri Online Securities Services) dan mendorong semua lini bisnis Kita tumbuh baik di Indonesia maupun di Singapura," kata Oki.

Namun, dia tidak merinci berapa besar pertumbuhan bisnisnya dari masing-masing lini. Dia hanya mengatakan untuk pelaksanaan fundraising yang akan dilakukan oleh klien-kliennya.

"Kliien-kliennya optimistis penggalangan dana tersebut bisa dilakukan tahun ini. Mandiri Sekuritas kata dia, sudah dipercaya menangani beberapa mandat baik IPO maupun obligasi (bond).

"Target pertumbuhan tahun ini memang Kita tidak memberikan spesifik number (angka), tapi kita optimis lebih baik dari tahun lalu," kata Oki.

Mandiri Sekuritas optimistis kinerja atau permintaan investasi pasar modal dari sisi institusi dan individu akan tetap tinggi pada 2022 seiring momentum pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.

Mandiri Sekuritas memproyeksikan akhir tahun 2022 Indeks Harga Saham  Gabungan (IHSG) dapat mencapai level 7.400 berdasarkan perkiraan pertumbuhan laba per saham (earning per share/EPS) sebesar 12 persen pada2022 dan 2023 yang didukung oleh pemulihan ekonomi domestik.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Nasabah Tumbuh

Direktur Capital Market Silva Halim mengatakan, meski pasar global masih berfluktuasi, tapi Bursa Indonesia tetap mendapat aliran dana masuk dari investor asing. Pada 2022, ada sekitar Rp 28 triliun dana aliran asing masuk. Sepanjang empat tahun terakhir, investor asing masih terus memasukkan dananya ke Bursa Indonesia.

 Untuk mengoptimalkan investasi nasabahnya, Mandiri Sekuritas juga melakukan analisa sektor-sektor yang sedang booming agar investor bisa berinvestasi lebih baik. Untuk menaikkan nilai transaksi nasabah retail, Mandiri Sekuritas terus meningkatkan pelayanannya kepada nasabah baik melalui online services maupun digital.

"Untuk nasabah pemula Kita menambah literasi, rekomendasi dan juga Inovasi produk. Kita terus berupaya melakukan promosi untuk memperkenalkan produk-produk kita," kata dia.

Per 31 Desember 2021, jumlah nasabah Mandiri Sekuritas bertumbuh sebesar 33 persen. Sebagian besar nasabah Mandiri Sekuritas, yaitu sebanyak 70 persen merupakan investor millennial dan gen Z. Selama 2021 sekitar 91 persen transaksi sudah melalui online trading MOST.

"Transaksi harian kami tahun 2021 tumbuh sebesar 54 persen. Rekening dana nasabah tumbuh sebesar 43 persen, dan aset nasabah tumbuh sebesar 16 persen. Kami ingin terus mendorong nasabah untuk terus tumbuh, kami sebagai broker akan tumbuh terus bersama nasabah kami," kata dia.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana