Sukses

Pantau Saham Pilihan Ini saat IHSG Berpeluang Menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencoba menjaga pergerakan pada rentang 6.850-7.000 pada Selasa, 15 Maret 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa (15/3/2022). Sentimen neraca perdagangan akan pengaruhi laju IHSG.

Dalam riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, investor menantikan rilis data neraca perdagangan pada Selasa pekan ini yang diprediksi surplus USD 1,75 miliar. IHSG kembali mencoba menjaga pergerakan pada rentang 6.850-7.000.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan belum akan meninggalkan rentang konsolidasi wajarnya.

"Hari ini pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data ekonomi neraca perdagangan disinyalir masih akan menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil," ujar dia.

Ia menambahkan, tercatat aliran dana asing secara year to date masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia. Dengan demikian, IHSG masih berpeluang untuk kembali mengalami kenaikan dalam jangka pendek. "Kisaran IHSG 6.823-6.996,” kata dia.

Pengamat pasar modal Edwin Sebayang menuturkan, investor perlu berhati-hati dan mencermati berlanjutnya penurunan harga saham komoditas yang berbasis komoditas antara lain harga emas turun 1,96 persen, batu bara susut 7,05 persen, minyak susut 6,46 persen dan CPO melemah 5,67 persen.

Selain itu, harga nikel melemah 4,07 persen di tengah naiknya yield obligasi Amerika Serikat untuk segala tenor menurut Edwin menjadi sentimen negatif tambahan bagi IHSG dalam perdagangan Selasa pekan ini. Edwin prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.906-6.962 pada Selasa pekan ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Edwin memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII).

Selain itu, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Kemudian PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).