Sukses

Boy Thohir Harap IPO GoTo Bawa Kemajuan Ekonomi Digital hingga Pasar Modal

Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Garibaldi Thohir menuturkan,perjalanan GoTo menjadi perusahaan terbuka bukan langkah mudah.

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Garibaldi Thohir mengatakan, penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) GoTo dapat mendorong kemajuan ekonomi digital dan pasar modal.

Ia menuturkan, perjalanan GoTo menjadi perusahaan terbuka bukan langkah mudah. Mengingat hambatan terbesar pengembangan bisnis ini dilakukan di tengah pandemi dan krisis global.

Namun, ia menuturkan, IPO GoTo  dapat semakin mendorong kemajuan ekonomi digital dan berkontribusi positif pada pasar modal dan ekonomi digital.

"IPO GoTo ini bisa semakin mendorong kemajuan ekonomi digital dan kontribusi positif pasar modal," ujar pria yang akrab disapa Boy Thohir ini, saat memberikan sambutan pada acara paparan publik IPO GoTo, Selasa (15/3/2022).

Boy Thohir menuturkan, ekosistem perusahaan telah berkontribusi untuk perekonomian Indonesia.

"Alhamdulillah dampak GoTo, kita bisa berkontribusi 2 persen kepada perekonomian, ini bisa dicapai karena kerja keras Gojek dan Tokopedia 11-12 tahun lalu," ujar dia.

Ia mengatakan, GoTo merupakan perusahaan terbesar yang membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan hanya dirasakan pengguna Gojek, Tokopedia dan Gopay saja, melainkan juga telah banyak membantu para mitra pengemudi dan UMKM.

"Saya melihat dan rasakan langsung, alhamdulillah dengan teknologi dan ekosistem kita bisa bantu dan ikut berperan aktif membantu saudara kita yang kesulitan, terutama masyarakat menengah bawah yang terdampak langsung pandemi," ujar dia .

Boy Thohir mengatakan, GoTo telah menjadi perusahaan yang telah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup. Maka, untuk lebih bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, GoTo akan menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa efek Indonesia (BEI).

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

IPO GoTo

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan menawarkan saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO).

Mengutip prospektus singkat perseroan, Selasa, 15 Maret 2022, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 52 miliar saham seri A yang seluruhnya merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel emiten dengan nilai nominal Rp 1 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor emiten setelah IPO.

GoTo akan menawarkan saham perdana dengan kisaran harga penawaran Rp 316-Rp 346 per saham. Dengan demikian, dana maksimal yang akan didapat dari IPO Rp 17,99 triliun.

Selain itu, perseroan juga bersama-sama penjamin emisi efek berencana untuk melakukan stabilisasi harga dengan menerapkan opsi penjatahan lebih. Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 41/POJK.04/2020.

Opsi penjatahan lebih yang ditawarkan hingga 7,8 miliar saham seri A dari saham treasur emiten pada harga penawaran dana yang diperoleh dari penjualan saham tambahan tersebut selanjutnya akan digunakan untuk stabilisasi harga melalui pembelian saham di pasar sekunder oleh emiten melalui agen stabilisasi.

Hal ini untuk mengupayakan agar harga saham tidak menjadi lebih rendah dari harga penawaran. Adapun pihak yang ditunjuk menjadi agen stabilisasi adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.

Selain itu, emiten juga akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,5 persen setiap tahun untuk jangka waktu 10 tahun setelah tanggal efektif. Ini akan dihitung dari modal ditempatkan dan modal disetor emiten sejak pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah dilaksanakan pada 15 Desember 2021.

Untuk menggelar IPO ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Selain itu, penjamin emisi efek yaitu PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Nilai Inti Sekuritas.

 

 

Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com