Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, saham GoTo telah memasuki masa penawaran awal yang berlangsung sejak 15 Maret dan akan berakhir pada 21 Maret 2022.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menawarkan saham sebanyak-banyaknya 52 miliar saham seri A yang seluruhnya merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel emiten dengan nilai nominal Rp 1 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor emiten setelah IPO.
Advertisement
Baca Juga
Masuk Jajaran IPO Terbesar di BEI
Harga penawaran saham perdana di kisaran Rp 316-Rp 346 per saham. Dengan demikian, jumlah dana IPO yang akan didapat maksimal Rp 17,99 triliun.
Dengan target perolehan dana tersebut, IPO GoTo termasuk terbesar di BEI. Sebelumnya pada 2021, pasar modal Indonesia mencatatkan nilai dana IPO terbesar dari PT Bukalapak.com Tbk sebesar Rp 21,9 triliun dan PT Daya mitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel sebesar Rp 18,79 triliun.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jadi yang Pertama Terapkan Saham dengan Suara Multipel
GoTo akan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan saham ini akan berpotensi menjadi yang pertama dilakukan dengan menggunakan peraturan baru tentang saham dengan hak suara multipel (SHSM) yang ditetapkan oleh OJK, serta peraturan pencatatan baru oleh BEI.
Advertisement
Kapitalisasi Berpotensi Tembus Rp 413,7 Triliun
Kapitalisasi pasar PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk disebut mencapai Rp 413,7 triliun. Dengan demikian, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berpotensi masuk jajaran kapitalisasi pasar terbesar.
Managing Director Investment Banking PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, David Agus mengatakan, GoTo berpotensi menjadi salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di pasar modal tanah air.
Bakal Dual Listing di Bursa Luar Negeri
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berencana mencatatkan saham ganda (dual listing) di bursa luar negeri. Namun, Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia, Andre Soelistyo mengatakan perseroan belum memutuskan ke bursa mana akan berlabuh.
"Ada rencana untuk consider untuk dual listing di Bursa yang lainnya. Di mana, masih sedang dikaji karena memang banyak konsiderasi untuk ini, dan kapan nya juga sama masih dikaji," kata Andre dalam konferensi pers, Selasa, 15 Maret 2022.
Sebelumnya, dalam prospektus yang diterbitkan perusahaan, terungkap GoTo berencana untuk tercatat di New York Stock Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), Hong Kong Stock Exchange (HKSE), Singapore Stock Exchange (SGX) atau London Stock Exchange (LSE).
Â
Advertisement
Tawarkan Saham Gotong Royong
Sebagai bagian dari IPO GoTo, perusahaan berencana meluncurkan Program Saham Gotong Royong yang memberikan kesempatan pada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif, serta seluruh karyawan tetap untuk mendapatkan manfaat dari IPO.
Program saham gotong royong terdiri dari, pertama, program inisiatif pemberian saham kepada mitra pengemudi (driver). Kedua, program untuk konsumen dan pedagang.
Ketiga, program rencana inisiatif jangka panjang long term incentive plan program) yang akan memberikan kesempatan kepada setiap pihak yang terlibat dalam ekosistem perusahaan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari penawaran umum perdana saham.
Â