Sukses

Adhi Karya Cetak Laba Bersih Rp 55,18 Miliar pada 2021

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencetak kenaikan laba bersih dan pendapatan sepanjang 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat pertumbuhan laba bersih dan pendapatan sepanjang 2021. Hal itu didukung seiring perseroan menekan beban usaha dan ventura bersama mencatat laba.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/3/2022), PT Adhi Karya Tbk mencatat pendapatan usaha Rp 11,53 triliun pada 2021. Pendapatan itu naik 6,49 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 10,82 triliun. Beban pokok pendapatan menguat 7,5 persen menjadi Rp 9,77 triiun dari periode 2020 sebesar Rp 9,09 triliun.

Sementara itu, laba kotor bertambah 1,19 persen menjadi Rp 1,75 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,73 triliun. Perseroan mencatat beban usaha merosot12,68 persen dari Rp 727,68 miliar pada 2020 menjadi Rp 635,36 miliar pada 2021.

Dengan demikian, laba usaha tercatat naik 11,21 persen menjadi Rp 1,12 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1 triliun.

Perseroan mencatat kenaikan laba ventura bersama dari Rp 156,79 miliar pada 2020 menjadi Rp 361,81 miliar pada 2021. Namun, perseroan cetak kenaikan rugi entitas asosiasi dari Rp 865,99 juta pada 2020 menjadi Rp 6,28 miliar pada 2021. Beban keuangan naik menjadi Rp 864,48 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 794,51 miliar.

Dengan melihat kondisi tersebut, PT Adhi Karya Tbk mencatat laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp 55,18 miliar pada 2021. Laba tersebut naik 130,15 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 23,97 miliar.

Laba per saham dasar naik menjadi Rp 15,50 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,73.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Aset dan Gerak Saham ADHI

Total liabilitas naik 5,3 persen dari Rp 32,51 triliun pada 2020 menjadi Rp 34,24 triliun pada 2021. Total ekuitas naik 1,4 persen menjadi Rp 5,65 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,57 triliun.

Total aset naik 4,7 persen menjadi Rp 39,90 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 38,09 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 3,15 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,36 triliun.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 16 Maret 2022, saham ADHI naik 1,3 persen ke posisi Rp 780 per saham. Saham ADHI dibuka naik lima poin ke posisi Rp 775 per saham.

Saham ADHI berada di level tertinggi Rp 790 dan terendah Rp 760 per saham. Total frekuensi perdaganan 1.624 kali dengan volume perdagangan 75.087. Nilai transaksi Rp 5,8 miliar.