Sukses

IHSG Fluktuatif, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga SMMT

Pada pembukaan perdagangan, Senin (21/3/2022), IHSG melemah 9 poin ke posisi 6.945,89.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada awal sesi perdagangan Senin (21/3/2022). Di sisi lain, investor asing melakukan aksi jual saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah 9 poin ke posisi 6.945,89. Pada pukul 09.22 WIB, IHSG naik 0,10 persen ke posisi 6.961. Indeks LQ45 menguat 0,21 persen ke posisi 1.005. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.969,21 dan terendah 6.941,18. Sebanyak 221 saham menguat sehingga angkat IHSG.

Namun, 184 saham melemah dan 196 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 216.748 kali dengan volume perdagangan 3,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2 triliun. Investor asing jual saham Rp 4,51 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.351.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 1,67 persen, dan pimpin penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry naik 1,19 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 1,07 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,17 persen, indeks sektor saham IDXfinance tergelincir 0,03 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BIKE naik 34,12 persen

-Saham INDX naik 19,47 persen

-Saham APEX naik 13,59 persen

-Saham ESSA naik 10,23 persen

-Saham DAYA naik 13,59 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 9,38 persen

-Saham SINI melemah 6,98 persen

-Saham SQMI melemah 6,78 persen

-Saham SOTS melemah 6,77 persen

-Saham GOLD melemah 6,76 persen

 

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 42 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 26,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 16,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 11,8 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 10,6 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 67,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 16,4 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 10,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 10,4 miliar

-Saham SMMT senilai Rp 7,8 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,32 persen. Sedangkan indeks Hang Seng naik 0,60 persen, indeks Shanghai menguat 0,46 persen, indeks Singapura menanjak 0,07 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,65 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 6.954 pada Jumat, 18 Maret 2022 dan berjuang untuk menutup di atas level 7.000. Sementara itu, volatiltias meningkat di pasar saham.

Aksi ambil untung saham terjadi di bank-bank besar dan komoditas oleh investor lokal juga membebani indeks saham meski harga energi turun dan potensi penggalangan dana jelang IPO GoTo.

Meski demikian, Indonesia tetap berada di jalur untuk mencatat rekor dana asing yang masuk mencapai USD 1,2 miliar pada Februari 2022 dan USD 900 juta MTD meski the Fed dongkrak suku bunga.

Saham CPO melemah pada Jumat,18 Maret 2022 seiring rencana pemerintah untuk menetapkan pungutan progresif maksimal USD 375 per ton. Saham-saham emiten  turun karena kekhawatiran persaingan ketat di dua pemain besar.