Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu pagi (23/3/2022). Hal ini didukung bursa saham Asia dan wall street yang menguat serta aksi beli investor asing.
Pada pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 10 poin ke posisi 7.010,83. Pukul 09.21 WIB, IHSG naik 0,18 persne ke posisi 7.013,91. IHSG sentuh posisi tertinggi 7.022,04 dan merupakan level tertinggi secara intraday dan terendah 7.004,43. Sebanyak 241 saham menguat sehingga angkat IHSG. 157 saham melemah dan 200 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 209.850 kali dengan volume perdagangan 9,5 miliar saham. Nilai transaksi Rp 3,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 94,20 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.337.
Advertisement
Baca Juga
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno susut 0,40 persen. Selain itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,15 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,01 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi meroket 2,71 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 1,4 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,28 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham FORU melonjak 25 persen
-Saham BLTZ melonjak 16,79 persen
-Saham BAUT melonjak 13,48 persen
-Saham CMPP melonjak 10,20 persen
-Saham SMKM melonjak 9,8 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham NANO melemah 10 persen
-Saham INDX melemah 6,96 persen
-Saham MPRO melemah 6,62 persen
-Saham LION melemah 6,59 persen
-Saham APEX melemah 6,45 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 48,2 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 24,1 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 22,6 miliar
-Saham INCO senilai Rp 17,8 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 16,2 miliar
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham ADRO senilai Rp 18,4 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 4,2 miliar
-Saham INDY senilai Rp 2,7 miliar
-Saham EXCL senilai Rp 2,3 miliar
-Saham BBKP senilai Rp 2,1 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 1,66 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,80 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 2,66 persen. Selain itu, indeks Shanghai menanjak 0,14 persen, indeks Singapura naik 0,52 persen dan indeks Taiwan menguat 0,84 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat dan sentuh level tertinggi 7.000. Hal tersebut didukung pencabutan aturan karantina. Investor asing pun melakukan aksi beli saham. Saham perbankan juga menguat seiring saham BBRI naik 1 persen, saham BTPS menguat 6 persen dan BBNI mendaki 1 persen.
Selain itu saham emiten logam juga reli. Saham ANTM dan INCO masing-masing naik 8 persen dan 7 persen. Demikian juga sektor saham perkebunan dan tambang menguat.
Advertisement