Liputan6.com, Jakarta - Salah satu nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Hebbie Agus, mengaku kehilangan uang senilai Rp 135 juta dalam rekening-nya.
Kejadian itu sontak viral dan menghebohkan jagat maya. Pengakuan Hebbie itu diunggah melalui media sosial instagram dan twitter pribadinya. Salah satu yang disesalkan Hebbie yakni tindakan BCA yang hanya sebagai investigator.
"Dan gue sasalkan banget! Emosi! @goodlifebca kalian lewat cs, di depan kasih tau ke saya sama istri kalo kalian hanya sebagai investigator, uang tidak janji kembali,” seru Hebbie, dikutip Senin (28/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menanggapi itu, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn menegaskan jika BCA akan melakukan penggantian 100 persen dana nasabah dengan catatan kejadian tersebut bukan merupakan kesalahan atau kelalaian nasabah.
"Jika bukan kesalahan atau kelalaian nasabah, BCA berkomitmen mengganti 100 persen dana nasabah yang hilang,” kata Hera.
Setelah dilakukan penelusuran, Hera membeberkan adanya dugaan skimming atau duplikasi kartu nasabah.
Untuk itu, BCA mengimbau kepada nasabah untuk dapat mengganti PIN secara berkala. Hal ini akan mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah terekam oleh pelaku skimming. Informasi cara mengamankan transaksi lewat ATM dari skimming dapat diakses pada laman www.bca.co.id/en/informasi/awas- modus/2022/03/02/04/18/cara-mengamankan-transaksi-lewat-atm-dari-skimming.
"Dapat kami sampaikan juga bahwa BCA sebagai lembaga perbankan nasional senantiasa menjalankan operasional perbankan sesuai dengan ketentuan regulator dan otoritas perbankan. BCA berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah,” ujar Hera.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kronologi
Minggu, 27 Maret 2022, Hebbie melalui instagram @hebosto mengunggah kronologi raibnya Rp 135 juta dari rekening BCA miliknya.
Setelah menghubungi cs BCA, sejumlah uang tersebut diketahui ditarik dari mesin ATM di Surabaya pada pukul 01.00 dini hari, sementara ia sedang berada di Bandung. Hebbie lantas kembali menghubungi pihak BCA untuk memastikan kejelasan dana tersebut.
BCA melalui customer services (CS) dinilai tidak solutif lantaran tidak menjamin adanya pengembalian dana. Sementara Hebbie juga merasa itu bukan kesalahannya.
"Yang gue harap sebenernya, gue sebagai nasabah bisa dapet rasa aman dari kejadian ini. Bukan langsung dijeplak seakan kalian lepas tangan hanya sebagai investigator,” keluh Hebbie.
Teranyar, Hebbie mengabarkan bahwa seluruh berkas yang dibutuhkan sudah diterima oleh pihak BCA. Hebbie mengatakan ia juga sedang mengumpulkan nasabah lain yang mengalami kejadian sama dan berencana menyambangi BCA Bandung.
"Semua berkas yang diperlukan sudah dikirim via email, dan saat ini (27/3) 20.58 WIB saya di Polrestabes buat surat bukti lapor. Harapannya besok bisa berdiskusi di cabang terdekat terkait ini dan keamanan nasabah lain, semoga tidak terjadi lagi,” pungkas Hebbie.
Advertisement