Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas tetapi rawan koreksi pada perdagangan saham Selasa (29/3/2022).
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pihaknya prediksi saat ini posisi IHSG sedang berada di akhir wave (a) dari wave [iii], sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi.
Ia menambahkan, level koreksi IHSG akan menguji level area 6.926-6.955. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.814, IHSG berpeluang menguat kembali.
Advertisement
Baca Juga
Herditya mengatakan, level support di kisaran 6.926, 6.853 dan resistance 7.060,7.100 pada Selasa pekan ini.
Herditya memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO), dan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA).
Berikut rekomendasi teknikal empat saham itu:
1.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness (1.415)
Saham PGAS ditutup flat di level 1.415 pada perdagangan Senin, 28 Maret 2022.
“Saat ini, kami memperkirakan posisi PGAS sedang berada pada bagian dari awal wave [c] dari wave B di label hitam, atau wave (b) dari wave [b] di label merah. Hal tersebut berarti, arah pergerakan PGAS berpeluang menguat terlebih dahulu,” ujar dia.
Buy on Weakness: 1.385-1.415
Target Price: 1.500, 1.580
Stoploss: below 1.355
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham AALI-IRRA
2. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) - Buy on Weakness (12.950)
Menutup perdagangan Senin, 28 Maret 2022, saham AALI menguat 2 persen ke level 12.950 dan menembus level resistancenya di 12.925.
“Kami memperkirakan, selama AALI masih bergerak di atas 11.825 sebagai supportnya, maka posisi AALI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v] dan masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.
Buy on Weakness: 12.700-12.925
Target Price: 13.350, 14.000
Stoploss: below 11.825
3. PT Central Proteina Prima (CPRO) - Spec Buy (94)
Saham CPRO ditutup terkoreksi 2,1 persen ke level 94 pada perdagangan, Senin, 29 Maret 2022. Selama CPRO masih bergerak di atas 86 sebagai supportnya, diperkirakan saat ini posisi CPRO sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3 pada label hitam atau wave [iii] dari wave C pada label merah.
Spec Buy: 91-94
Target Price: 106, 112
Stoploss: below 86
4.PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) - Spec Buy (1.740)
Pada Senin, 28 Maret 2022, saham IRRA ditutup flat di level 1.740, pergerakan saham IRRA pun masih tertahan oleh MA20.
“Selama IRRA tidak terkoreksi ke bawah 1.700, maka kami memperkirakan posisi IRRA sedang berada di awal wave (c) dari wave [y] dan IRRA berpeluang menguat,” ujar dia.
Spec Buy: 1.710-1.740
Target Price: 1.900, 2.030
Stoploss: below 1.700
Advertisement