Sukses

Presiden Direktur Unilever Ira Noviarti Beli Saham UNVR Rp 3 Miliar

Pembelian saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dilakukan pada Senin, 28 Maret 2022, di harga Rp 3.460 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Ira Noviarti membeli sebanyak 870.000 saham UNVR senilai Rp 3,01 Miliar.

Hal tersebut disampaikan Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Reski Damayanti melalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar Modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, (29/3/2022).

Pembelian saham tersebut dilakukan pada Senin, 28 Maret 2022, di harga Rp 3.460 per saham. Tujuan pembelian saham ini untuk investasi yang sifatnya langsung.

Sebelum pembelian saham tersebut, Ira tidak memiliki saham UNVR. Namun, saat ini, Ira memiliki sebanyak 870.000 saham UNVR.

Tidak dijelaskan rinci dari mana ia membeli saham tersebut. Berdasarkan data BEI, saham UNVR dimiliki oleh Unilever Indonesia Holding B.V. sebanyak 32.424.387.500 saham atau setara 84,99 persen dan masyarakat sebanyak 5.725.612.500 saham atau setara 15,01 persen. Sementara Saham Treasury ada sebanyak 0 atau 0 persen.

Beberapa direksi memiliki saham UNVR, yaitu Hernie Raharja sebanyak 62.670 saham atau setara 0 persen, Willy Saelan sebanyak 2.385 saham atau setara 0 persen, dan Ainul Yaqin sebanyak 42.200 saham atau setara 0 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham UNVR

Pada penutupan perdagangan Selasa, 29 Maret 2022, saham UNVR naik 0,58 persen ke posisi Rp 3.480 per saham. Saham UNVR dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 3.480 per saham.

Saham UNVR berada di level tertinggi Rp 3.560 dan terendah Rp 3.480 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.781 kali dengan volume perdagangan 415.886 saham. Nilai transaksi Rp 146,2 miliar.

Sepanjang 2022, saham UNVR turun 15,33 persen ke posisi Rp 3.480 per saham. Saham UNVR berada di level tertinggi Rp 4.340 dan terendah Rp 3.280 per saham. Total volume perdagangan 1.356.123.428. Nilai transaksi Rp 5,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 469.105 kali.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana