Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan pembiayaan, PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) Tbk (ADMF) memutuskan membayar dividen 50 persen dari laba bersih tahun 2021 senilai total Rp 607 miliar.
Hal tersebut disampaikan manajemen perseroan melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Rabu, (30/3/2022). Adira Finance telah melaksanakan RUPST pada Rabu, 30 Maret 2022.
Adapun besaran dividen tunai yang akan dibagikan adalah sebesar Rp 607 per lembar saham. Pembayaran dividen ini akan dilakukan pada 29 April 2022.
Advertisement
Baca Juga
Selain memutuskan besaran dividen tunai yang akan dibagikan, RUPST juga menghasilkan beberapa keputusan lain, yaitu persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan (firma anggota dari Deloitte Asia Pasifik dan Jaringan Deloitte), dengan opini audit Wajar Tanpa Modifikasian. Selain itu RUPST juga mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Tahunan Dewan Komisaris Perusahaan  untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
Hasil RUPST lainnya adalah penyisihan sebesar Rp12,1 miliar atau 1 persen dari laba bersih dan penambahan cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Di samping itu, RUPST menunjuk Akuntan Publik  Elisabeth Imelda dan Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan, firma anggota dari Deloitte Asia Pasifik dan Jaringan Deloitte sebagai Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit  laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2022.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hasil RUPST
Selanjutnya, RUPST menyetujui pengunduran diri Hafid Hadeli  dari jabatannya selaku Direktur Utama Adira Finance dan  menyetujui pengangkatan I Dewa Made Susila selaku Direktur Utama perseroan yang akan efekif  menjabat setelah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan  dari OJK.
Adapun susunan dewan direksi:
Adira Finance setelah pelaksanaan RUPST ini adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : I Dewa Made Susila
Direktur : Ho Lioeng Min
Direktur : Swandajani Gunadi
Direktur : Niko Kurniawan Bonggowarsito
Direktur : Harry Latif
Direktur : Jin Yoshida
Selain itu, Adira Finance melaporkan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap II Tahun 2021 senilai Rp1,3 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap II Tahun 2021 senilai Rp 200 miliar, akan digunakan untuk mendanai pembiayaan konsumen  sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan.
Advertisement
Gerak Saham ADMF
Pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Maret 2022, saham ADMF naik 1,18 persen ke posisi Rp 8.550 per saham. Saham ADMF naik 25 poin ke posisi Rp 8.475 per saham.
Saham ADMF berada di level tertinggi Rp 8.600 dan terendah Rp 8.475 per saham. Total frekuensi perdagangan 353 kali dengan volume perdagangan 2.979. Nilai transaksi Rp 2,5 miliar.
Sepanjang tahun berjalan 2022, saham ADMF menguat 11,04 persen ke posisi Rp 8.550 per saham. Saham ADMF berada di level tertinggi Rp 8.600 dan terendah Rp 7.525 per saham. Total volume perdagangan 9.975.526. Nilai transaksi Rp 80 miliar dan total frekuensi perdagangan 11.789 kali.
Â
Reporter: Elizabeth Brahmana