Sukses

Jelang Ramadhan, Garudafood Tambah Kapasitas Produksi 10 Persen

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menambah produksi jelang Ramadhan untuk antisipasi permintaan produk.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang momentum Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menambah kapasitas produksi.

Head of Corporate Communication & Relations Garudafood, Dian Astriana menyebutkan, perseroan menambah produksi hingga 10 persen.

"Untuk mengantisipasi permintaan produk yang dihasilkan perseroan selama masa Ramadhan, kami telah meningkatkan produksi 10 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini kami lakukan dengan pmempertimbangkan kondisi dan melihat situasi yang semakin kondusif. Kami berharap ini dapat terserap seluruhnya di pasar,” ungkapnya dalam paparan publik perseroan, Kamis (31/3/2022).

Adapun untuk produk yang mendapat tanggapan positif dan diminati oleh konsumen selama masa ramadhan yaitu produk-produk biskuit, utamanya produk seasonal biskuit. Di mana terdapat dua kategori yaitu kemasan toples dan kemasan kaleng.

"Kemasan toples ada beberapa produk unggulan, seperti Gery Butter Cookies dan Gery Egg Roll yang cukup laris di pasaran. Kemasan kaleng kami memiliki beberapa produk unggulan antara lain Chocolatos Premium Edition, Hollanda Wafer, Hollanda Butter Cookies, dan juga Gery Wafer Roll,” beber Dian.

Ia menambahkan, kontribusi penjualan produk seasonal Garudafood sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya untuk periode year to date (ytd) hingga Februari 2022.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Target Penjualan pada 2022

Sebelumnya, PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menargetkan penjualan tumbuh 10 persen pada 2022. Keyakinan tersebut merujuk pada kondisi ekonomi yang mulai membaik, seiring longgarnya mobilitas masyarakat pasca pandemi COVID-19.

"Untuk 2022 kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10 persen,” ungkap Direktur Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, Paulus Tedjosutikno dalam paparan publik perseroan, Kamis, 31 Maret 2022.

Sepanjang 2021 perseroan membukukan pendapatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 424,8 miliar atau naik 63,8 persen dari tahun lalu sebesar Rp 259,4 miliar.

Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar Rp 8,8 triliun, meningkat 14 persen dari tahun 2020 sebesar Rp 7,7 triliun.

Jika mengacu pada raihan tersebut, dengan target kenaikan 10 persen maka perseroan tahun ini membidik penjualan tembus Rp Rp 9,68 triliun.

Dengan masih adanya pembatasan antar negara sebagai antisipasi dari merebaknya varian baru covid-19, mayoritas penjualan di 2021 masih didominasi oleh segmen domestik yaitu sebesar Rp 8,4 triliun atau tumbuh 14,3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan ekspor mengalami pertumbuhan sebesar 7,1 persen atau senilai Rp 390,7 miliar.

"Seiring dengan mulai pulihnya ekonomi Indonesia, kinerja perseroan mengalami pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh perkembangan vaksin booster yang saat ini sudah semakin intensif pada 2 bulan terakhir dan ditunjang dengan intervensi kebijakan pemerintah yang mendukung,” ujar Paulus.

Dia menuturkan, hal itu membawa dampak yang positif bagi peningkatan daya beli masyarakat sehingga berkontribusi pada perbaikan kinerja Perusahaan.

Untuk mendukung target penjualan, tahun ini perseroan juga berencana meluncurkan produk baru dari beberapa kategori yang ada. Namun, Paulus masih belum bisa merincikan detil dari produk anyar tersebut.