Sukses

Cermati Saham Pilihan Ini saat IHSG Berpeluang Menguat 1 April 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.966-7.123 pada Jumat, 1 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Jumat,  1 April 2022.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG kembali mencatatkan all time high secara intraday pada hari terakhir kuartal I 2022.

"Hari ini IHSG masih terlihat akan bergerak pada zona hijau. Rilis data ekonomi tingkat inflasi yang akan dilansir pada hari ini disinyalir masih akan berada dalam kondisi yang terkendali,” ujar dia dalam catatannya.

Ia menambahkan, aliran dana investor asing yang tercatat mengalir masuk secara masif ke dalam pasar modal Indonesia turut menjadi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG. Aliran dana investor asing yang masuk ke pasar saham mencapai Rp 769,14 miliar pada Kamis, 31 Maret 2022. Dengan aliran dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai Rp 32 triliun sepanjang 2022.

“Hari ini IHSG berpotensi mengalami penguatan terbesar. IHSG di kisaran 6.966-7.123,” ujar dia, Jumat (1/4/2022).

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG sudah relatif terbatas seiring berada di akhir wave (a) dari wave (iii). “Hal tersebut berarti, IHSG rawan koreksi untuk membentuk wave (b) dari wave (iii) ke rentang area 6.960-7.030,” kata dia.

Herditya prediksi, level support IHSG di 6.976,6.926 dan resistance 7.100,7.140.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA),PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP),dan PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA).

Sedangkan William memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),  dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Selain itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).