Liputan6.com, Jakarta China mengambil langkah terkait penyelesaian sengketa audit yang mengancam perusahaan China yang terdaftar di AS mengalami delisting.
Regulator Sekuritas China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengadakan pertemuan dengan beberapa perusahaan akuntansi untuk mempertimbangkan persiapan inspeksi bersama.
Baca Juga
"Kami terus bertemu dan terlibat dengan otoritas RRT dalam upaya mencapai kesepakatan kerja sama yang memberikan PCAOB akses yang diperlukan untuk memeriksa dan menyelidiki auditor sepenuhnya yang berkantor pusat di China daratan dan Hong Kong," ungkap Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik (Public Company Accounting Oversight Board/PCAOB) AS, melansir CNBC, Sabtu (2/4/2022).
Advertisement
Sejak Maret, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (United States Securities and Exchange Commission/SEC) mengumumkan sejumlah saham perusahaan China yang terdaftar di AS gagal mematuhi Holding Foreign Companies Accountable Act.
Â
Di tengah gejolak bursa saham sepekan lalu akibat perang dagang AS-China, ada satu saham yang penjualannya tetap bergairah. Saham itu adalah saham Spotify, perusahaan pelopor streaming musik yang sahamnya mulai diperdagangkan setelah 12 tahun sebelum...
Hapus Perusahaan China
Disahkan pada 2020, undang-undang tersebut memungkinkan SEC untuk menghapus perusahaan China dari bursa AS jika regulator Amerika tidak dapat meninjau audit perusahaan selama tiga tahun berturut-turut.
Dalam pernyataan PCAOB, membeberkan bahwa spekulasi tentang kesepakatan akhir antara PCAOB dan otoritas Republik Rakyat China (RRC) tentang akses PCAOB ke perusahaan audit yang berkantor pusat di China dan Hong Kong adalah prematur.
Advertisement