Liputan6.com, Jakarta CEO Amazon, Andy Jassy menerima paket pembayaran senilai USD 212,7 juta atau setara Rp 3,06 triliun (kurs Rp 14.371 per USD) pada 2021.
Hal itu menandai peningkatan kompensasi yang substansial bagi eksekutif selama tahun pertamanya menjalankan raksasa teknologi itu.
Melansir CNN, Sabtu (2/4/2022), hampir semua kompensasi Jassy datang dalam bentuk opsi saham yang akan diberikan selama 10 tahun.
Advertisement
Kompensasi Jassy pada 2021 menandai kenaikan enam kali lipat dari gajinya pada 2020 ketika ia menjadi kepala divisi komputasi cloud penghasil laba Amazon, AWS.
Jassy menjadi CEO Amazon musim panas lalu, menggantikan Jeff Bezos yang kemudian menjabat sebagai Ketua Eksekutif Dewan Amazon.
Â
Gaji Jeff Bezos
Namun Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif dan fokus pada perusahaan ruang angkasa Blue Origin dan usaha lainnya.
Gaji Bezos tetap tidak berubah di kisaran hampir USD 1,7 juta, kendati kepemilikannya atas saham Amazon membuatnya menjadi orang terkaya kedua di dunia.
Penghargaan saham besar-besaran bukanlah hal yang aneh bagi CEO yang baru. Sebelumnya, ada Sundar Pichai mengambil alih posisi CEO perusahaan induk Google, Alphabet, pada 2019.
Dia diberi penghargaan saham satu kali yang bernilai total gabungan sekitar USD 240 juta. Namun, belakangan diketahui Pichai tidak menerima penghargaan saham sebagai bagian dari kompensasi pada tahun berikutnya.
Advertisement