Bank Woori Saudara Sebar Dividen Rp 18,5 per Saham, Simak Jadwal Pembagiannya

Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021. Bank Woori Saudara Indonesia bakal memberikan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan sebesar Rp 158,51 miliar atau Rp 18,5 per saham.

Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 30 Maret 2022. Besaran dividen itu sebesar kurang lebih 25,19 persen dari laba bersih tahunan buku 2021.

Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (3/4/2022), berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk:

- Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)

Pasar Reguler dan Negosiasi: 7 April 2022

Pasar Tunai: 11 April 2022

-Awal Periode Perdagangan Saham tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)

Pasar Reguler dan Negosiasi: 8 April 2022

Pasar Tunai: 12 April 2022

-Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date): 11 April 2022

-Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2021: 27 April 2022

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak

2 dari 2 halaman

Gerak Saham SDRA

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah — Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 1 April 2022, saham SDRA stagnan di posisi Rp 570 per saham. Saham SDRA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 575 per saham.

Saham SDRA berada di level tertinggi Rp 575 dan terendah Rp 560 per saham. Total frekuensi perdagangan 20 kali dengan volume perdagangan 607 saham. Nilai transaksi Rp 34,1 juta.

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun