Sukses

Krakatau Steel Kucurkan Modal Rp 4,4 Triliun kepada PTKP

Setelah penyetoran modal, kepemilikan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) di PT Krakatau Posco (PTKP) menjadi 50 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan menambah penyertaan modal PT Krakatau Posco berupa pabrik hot strip mill#2 kepada PT Krakatau Posco (PTKP), perusahaan patungan dengan POSCO.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (3/4/2022), penyertaan modal ini juga seiring Krakatau Steel dan POSCO akan meningkatkan kerja sama dalam rangka menciptakan Cilegon 10 miliion MT Steel Cluster Road Map. Ini berdasarkan kesepakatan 12 Mei 2016, 6 Agustus 2020 dan Memorandum of In-Kind Transaction Procedure Agreement (MITPA) pada 31 Desember 2021 dan Addendum MITPA pada 29 Maret 2022.

PT Krakatau Posco yang merupakan perusahaan patungan Krakatau Steeldengan Posco didirikan pada 2010 dan bergerak di industri besi atau baja berkapasitas 3 juta metrik ton (MT). Saat ini struktur kepemilikan saham perseroan pada PT Krakatau Posco sebesar 30 persen dan POSCO sebesar 70 persen.

Nilai rencana transaksi tambahan penyertaan modal ini sebesar USD 308.164.800 atau Rp 4,42 triliun (asumsi kurs rupiah 14.363 per dolar AS).

Perseroan akan memperoleh 422.800 saham seri B dengan nilai nominal USD 516 seiring pelaksanan rencana transaksi itu. Nilai untuk 422.800 saham baru seri B sebesar USD 218.164.800 atau sekitar Rp 3,13 triliun.

Setelah diperoleh saham baru seri B, porsi kepemilikan saham perseroan di PT Krakatau Posco akan bertambah menjadi 50 persen dari sebelumnya 30 persen. Perseroan menyebutkan, selisih antara nilai rencana transaksi dengan nilai penyetoran akan dikompensasi dalam bentuk kompensasi tunai dari PT Krakatau Posco USD 90 juta.

“Setelah rencana transaksi, kepemilikan saham perseroan pada PTKP akan meningkat menjadi 50 persen. Peningkatan saham perseroan tersebut tidak akibatkan adanya perubahan pengendalian PTKP oleh perseroan dan PTKP akan tetap dikendalikan oleh POSCO,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.

Adapun perseroan akan menambah penyertaan modal ke dalam PTKP dalam bentuk pabrik HSM#2 terdiri dari tanah, pabrik berikut seluruh peralatan, fasilitas, infrastruktur, kegiatan operasional dan hal lainnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Manfaat Transaksi

Perseroan menyatakan, rencana transaksi ini tidak berpotensi akibatkan terganggunya usaha perseroan. Hal ini mempertimbangkan antara lain rencana transaksi mendukung dan bagian sinergi dari Steel Cluster Road Map 10 juta ton, mendapatkan peningkatan kontribusi kinerja PTKP secara proporsional.

Selain itu, perseroan mengurangi beban keuangan atas pengalihan kewajiban utang pembayaran berdasarkan pinjaman ECA, dan akan mendapatkan dana tunai USD 90 juta atau sekitar Rp 1,29 triliun. Tambahan dana tunai itu dapat dimanfaatkan untuk restrukturisasi mendukung rencana perseroan ke depan.

"Mengurangi beban keuangan perseroan dengan mengalihkan seluruh kewajiban pembayaran utang perseroan kepada PTKP berdasarkan pinjaman ECA USD 246.987.322,” tulis perseroan.

Untuk melaksanakan transaksi ini, PT Krakatau Steel Tbk akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Mei 2022.

3 dari 3 halaman

Gerak Saham KRAS

Pada penutupan perdagangan Jumat, 1 April 2022, saham KRAS naik 3,98 persen ke posisi Rp 366 per saham. Saham KRAS dibuka naik dua poin ke posisi Rp 354 per saham.

Saham KRAS berada di level tertinggi Rp 366 dan terendah Rp 350 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.155 kali dengan volume perdagangan 229.763 saham. Nilai transaksi Rp 8,3 miliar.