Sukses

Matahari Department Store Tebar Dividen Rp 350 per Saham

Dividen final PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan dibayarkan pada 6 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menyetujui total dividen final untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 350 per saham.

Sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk telah membayarkan dividen interim sebesar Rp 100 per saham pada Desember 2021, dan akan membayarkan dividen final sebesar Rp 250 per saham. Dividen final akan dibayarkan pada 6 Mei 2022.

Para pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada 18 April 2022 (recording date) berhak menerima pembayaran dividen.

Ke depan, manajemen merekomendasikan pembayaran dividen sebesar Rp500 per saham untuk tahun penuh 2022 dan 2023.

Sepanjang 2021, laba bersih Matahari tercatat mencapai Rp 913 miliar. Berbanding terbalik dengan posisi tahun sebelumnya yang catatkan rugi bersih sebesar Rp 873 miliar. Penjualan kotor sebesar tercatat sebesar Rp 10,3 triliun, 20 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal itu yang didukung oleh kinerja perdagangan 4Q21 dan inisiatif Perseroan.

“Tahun 2021 menandai tahun transisi yang signifikan di Matahari. Kami baru-baru ini menyusun strategi multi-tahun yang ambisius untuk menempatkan Perseroan di jalur pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan dan menciptakan nilai pemegang saham yang berkesinambungan,” ujar Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari, Terry O’Connor dalam keterbukaan informasi bursa, Selasa (5/4/2022).

Matahari terus memperluas jaringan gerai dan membuka gerai baru di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta pada 31 Maret 2022. Gerai ini merupakan gerai pertama yang dibuka tahun ini dan merupakan gerai kelima di Yogyakarta.

Pembukaan ini sejalan dengan rencana Matahari untuk mempercepat ekspansi dan pembukaan sembilan gerai baru lagi yang dijadwalkan pada sisa tahun ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Gerak Saham LPPF

Pada penutupan perdagangan Selasa, 5 April 2022, saham LPPF naik 3,11 persen ke posisi Rp 5.800 per saham. Saham LPPF dibuka stagnan Rp 5.625 per saham.

Saham LPFF berada di level tertinggi Rp 5.800 dan terendah Rp 5.625 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.270. Total volume perdagangan 79.310. Nilai transaksi Rp 45,7 miliar.

Sepanjang 2022, saham LPPF menguat 39,76 persen ke posisi Rp 5.800 per saham. Saham LPPF berada di level tertinggi Rp 6.550 dan terendah Rp 3.520 per saham. Total volume perdagangan 450.880.390 saham. Nilai transaksi Rp 2 triliun. Total frekuensi perdagangan 154.754.

3 dari 3 halaman

Matahari Department Store Tambah 10 Gerai pada 2022

Sebelumnya, perusahaan ritel modern, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana membuka tambahan 10 gerai baru pada 2022.

Hal tersebut disampaikan perseroan melalui keterbukaan informasi ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis, 3 Maret 2022.

Hingga akhir tahun 2021, Matahari Department Store mengoperasikan sebanyak 139 gerai di 77 kota di seluruh Indonesia. Tahun lalu perseroan menambah sedikitnya tiga gerai baru, yaitu di Balikpapan (Kalimantan Timur), Batam (Kepulauan Riau), dan Cianjur (Jawa Barat).

Hingga akhir tahun 2021, Matahari Department Store mengoperasikan 139 gerai di 77 kota di seluruh Indonesia, setelah membuka 3 gerai baru pada 2021.

"Matahari berencana membuka minimum 10 gerai pada 2022, termasuk gerai signature baru yang sedang dibangun di Taman Anggrek Jakarta dan Plaza Ambarukmo Jogjakarta," kata Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari Terry O'Connor.

Pihaknya juga tengah melakukan pengerjaan konsep format bau, dan hampir menyelesaikan format baru tersebut di Supermal Karawaci Tangerang. Namun perseroan tidak menjelaskan detail perihal format barunya tersebut.

Perseroan menargetkan untuk membuka 12-15 gerai per tahun dalam jangka pendek sampaimenengah. Gerai terbaru yang telah dibuka perseroan itu adalah gerai di One Batam Mall dan Cianjur pada bulan Desember 2021.

"Pembukaan gerai baru ini ditujukan untuk meningkatkan penjualan," kata dia.

Matahari Department Store mencatatkan penjualan kotor sebesar Rp 10,3 triliun untuk setahun penuh yang berakhir  pada 31 Desember 2021, naik 20 persen dari periode yang sama pada 2020.

Pendapatan bersih perseroan tercatat meningkat sebesar 15 persen menjadi sebesar Rp 5,6 triliun dari 2020. Sementara laba bersih perseroan melonjak 205 persen menjadi Rp 913 miliar di 2021, dibanding rugi bersih sebesar Rp 873 miliar pada 2020.