Sukses

IHSG Tinggalkan Posisi 7.100, Investor Asing Beli Saham Rp 354 Miliar

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (6/4/2022), IHSG melemah 0,71 persen ke posisi 7.097,32.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada sesi pertama perdagangan Rabu (6/4/2022). Namun, investor asing masih beli saham di tengah tekanan IHSG.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,71 persen ke posisi 7.097,32. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.147,99 dan terendah 7.093,10.

Sebanyak 338 saham melemah sehingga menekan IHSG. 184 saham menguat dan 153 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 908.921 kali dengan volume perdagangan 14,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 354,01 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.326.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 1,43 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,56 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance susut 1,29 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 1,19 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,04 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WIRG naik 24,82 persen

-Saham DOID naik 17,84 persen

-Saham DIGI naik 15,15 persen

-Saham KOBX naik 13,29 persen

-Saham BSML naik 11,93 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV melemah 7,73 persen

-Saham DUTI melemah 6,98 persen

-Saham UFOE melemah 6,97 persen

-Saham FMII melemah 6,97 persen

-Saham FORU melemah 6,97 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 80,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 65,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 55,1 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 42,2 miliar

-Saham SRTG senilai Rp 26,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 130,6 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 50,5 miliar

-Saham SIDO senilai Rp 25,4 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 22,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 12,2 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,35 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,80 persen, indeks Jepang Nikkei merosot 1,42 persen.

Selain itu, indeks Shanghai turun 0,01 persen, indeks Singapura merosot 0,45 persen dan indeks Taiwan susut 0,67 persen.