Sukses

United Tractors Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun

PT United Tractors Tbk (UNTR) bagikan dividen tunai Rp 1.240 per saham untuk tahun buku 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT United Tractors Tbk (UNTR) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 4,6 triliun. Besaran dividen itu setara 44,6 persen laba perseroan sepanjang 2021 sebesar Rp 10,3 triliun.

"Dibagikan dividen tunai sebesar Rp 1.240 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 4,6 triliun,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk, Sara Lubis dalam konferensi pers perseroan, Jumat (8/4/2022).

Besaran tersebut termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 335 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 1,2 triliun telah dibayarkan pada 22 Oktober 2021.

Sehingga sisanya sebesar Rp 905 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3,4 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 21 April 2022 pukul 16.00 WIB.

Dividen akan dibayarkan kepada pemegang saham perseroan pada 11 Mei 2022. “Kemudian sisanya dibukukan sebagai laba ditahan,” imbuh Sara.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Financial Officer at PT United Tractors Tbk, Iwan Hadiantoro mengatakan pembagian dividen tunai ini mempertimbangkan posisi keuangan perseroan. Perseroan sendiri tak memiliki target besaran dividen yang dibagikan tiap tahunnya.

"Kita tidak memiliki kebijakan yang fix mengenai berapa besar dividen yang dibagikan, tapi disesuaikan dengan kondisi perusahaan ke depannya terkait dengan alokasi belanja modal dan proyek investasi yang saat ini sedang direncanakan oleh perusahaan," ujar dia.

Pada 2021, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp 10,28 triliun sepanjang 2021. Realisasi ini naik 71,2 persen dari laba bersih yang dibukukan pada tahun 2020 sebesar Rp 6 triliun. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Gerak Saham UNTR

Pada perdagangan Jumat, 8 April 2022, saham UNTR naik 5,99 persen ke posisi Rp 28.775 per saham. Saham UNTR dibuka naik 200 poin ke posisi Rp 27.350 per saham.

Saham UNTR berada di level tertinggi Rp 28.850 dan terendah Rp 27.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.004 kali dengan volume perdagangan 51.168. Nilai transaksi harian Rp 144,7 miliar.

Sepanjang 2022, saham UNTR melonjak 22,57 persen ke posisi Rp 27.150 per saham. Saham UNTR berada di level tertinggi Rp 27.775 dan terendah Rp 21.450 per saham.

Total volume perdagangan 333.251.820 saham. Nilai transaksi Rp 8,3 triliun. Total frekuensi perdagangan 350.888 kali.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 0,80 persen ke posisi 7.182,45. IHSG berada di level tertinggi 7.187,90 dan terendah 7.151,25.

Sebanyak 261 saham mengaut dan 224 saham melemah. 170 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 686.369 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,5 triliun.

3 dari 4 halaman

Kantongi Pinjaman Rp 4 Triliun

Sebelumnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Pamapersada Nusantara, anak usaha perseroan teken perjanjian pinjaman Rp 4 triliun pada 16 Desember 2021.

Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara Loebis menuturkan, berdasarkan perjanjian itu, Pamapersada Nusantara memberikan pinjaman kepada BPE Rp 4 triliun yang akan digunakan United Tractors sebagai modal kerja.

Pinjaman itu memiliki bunga JIBOR + 3,2 persen per tahun. Adapun periode ketersediaan dana dengan satu tahun sejak tanggal perjanjian.

"Secara bisnis bagi perseroan akan lebih menguntungkan apabila Perseroan mendapatkan pinjaman ini dari PAMA dibandingkan dari pihak lain,” ujar Sara.

Sara mengatakan, transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan yang dimaksud dalam POJK 42/2020 karena tidak memerlukan persetujuan pemegang saham independen.

“Transaksi ini bukan merupakan transaksi material (seperti yang dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020) mengenai transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama (POJK 17/2020) karena nilai transaksi ini tidak memenuhi threshold yang ditetapkan dalam POJK 17/2020,” ujar Sara.

 

4 dari 4 halaman

Bakal Akuisisi Tambang

PT United Tractors Tbk (UNTR) mereview untuk akuisisi tambang termasuk tambang emas dan mineral.

Direktur Utama PT United Tractors Tbk, Frans Kesuma menuturkan, pihaknya tidak hanya review akuisisi tambang emas dan tembaga tetapi juga mineral lainnya. Namun, perseroan belum dapat menjelaskan lebih detil seiring masih dalam tahap review.

“Tidak hanya emas dan copper, kalau ada tambang lain polymetallic, zinc, dan copper. Belum bisa dijelaskan masih tahap review. Pada intinya any kind of mineral,” ujar dia saat paparan publik live 2021, yang ditulis Kamis, 9 September 2021.

Ia menuturkan, pihaknya juga akan cenderung memiliki tambang mineral yang sudah berproduksi. “Diusuahkan sudah dalam tahap berproduksi bukan dari nol. Tetapi itu bukan harga mati. Mencari yang sudah beroperasi dan brown field seperti di Martabe,” kata dia.