Sukses

IHSG Naik 1,87 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 9.046 Triliun

Kenaikan IHSG diikut kapitalisasi pasar bursa yang meningkat 1,54 persen menjadi Rp 9.046,30 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor baru pada pekan ini. IHSG menembus posisi 7.200.

Pada periode 4-8 April 2022, IHSG naik 1,87 persen ke posisi 7.210,83 dari pekan lalu di kisaran 7.078,76. Kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,54 persen menjadi Rp 9.046,30 triliun dari pekan sebelumnya Rp 8.909,47 triliun.

Kenaikan juga diikuti rata-rata frekuensi harian naik sebesar 8,9 persen menjadi 1.352.621 transaksi dari 1.242.024 transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian juga meningat 0,06 persen menjadi Rp 13,84 triliun dari Rp 13,83 triliun pada pekan lalu. Demikian mengutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (9/4/2022).

Namun, rata-rata volume transaksi harian bursa susut 1,5 persen menjadi 22,19 miliar saham dari 22,53 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Investor asing membukukan aksi beli Rp 1,41 triliun pada Jumat, 8 April 2022. Aksi beli investor asing tercatat Rp 37,51 triliun sepanjang 2022.

Pada penutupan perdagangan, Jumat, 8 April 2022, IHSG menguat 1,17 persen ke posisi 7.210,83. Indeks LQ45 naik 1,15 persen ke posisi 1.043,81. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.216,49. Level IHSG tersebut tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, level IHSG terendah 7.151,25. Sebanyak 244 saham menguat sehingga angkat IHSG. 253 saham melemah dan 193 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.446.739 kali dengan volume perdagangan 23,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 15,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,4 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.358.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXsiklikal turun 0,27 persen dan indeks sektor saham IDXproperty susut 0,16 persen.

Indeks sektor saham IDXenergy menguat 3,67 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melonjak 2,63 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 1,93 persen.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kabar Bursa Sepekan: Dua Pencatatan Saham Perdana

Pada pekan ini, ada dua pencatatan saham perdana, obligasi dan sukuk. Pada Senin, 4 April 2022, PT WIR ASIA Tbk (WIRG) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI sebagai perusahaan tercatat ke-13 tahun 2022 dan ke-779 di BEI.

PT WIR Asia Tbk bergerak pada sektor technology dengan sub sektor Software & IT Service. Adapun Industri dan sub industri WIRG adalah software.

Pencatatan saham berikutnya adalah PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) yang mencatatkan saham dan waran pada papan pengembangan BEI pada Jumat, 8 April 2022.

SICO merupakan perusahaan tercatat ke-14 tahun 2022 dan ke-780 di BEI. SICO bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas and Coal. Adapun industri SICO Oil, Gas and Coal Supports dengan sub industri Oil, Gas and Coal Equipment & Services.

Selain itu, PT Barito Pacific Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Barito Pacific Tahap II Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI pada Senin , 4 April 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp750 miliar.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA (Single A) untuk obligasi ini dan bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Selanjutnya, PT Aneka Gas Industri Tbk menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap V Tahun 2022 resmi dicatatkan di BEI pada Rabu, 6 April 2022  dengan nilai nominal sebesar Rp396 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk sukuk adalah A-idn(sy) (Single A Minus Syariah) dan PT Bank Mega Tbk bertindak selaku wali amanat dalam emisi ini.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Kemudian pada Jumat, 8 April 2022, PT Bumi Serpong Damai Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 serta Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 resmi dicatatkan di BEI dengan nilai obligasi sebesar Rp 800 miliar dan sukuk sebesar Rp 200 miliar.

PEFINDO menetapkan peringkat untuk obligasi adalah idAA- (Double A Minus) serta idAA-(sy) (Double A Minus Syariah) untuk sukuk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 37 emisi dari 30 emiten senilai Rp40,88 triliun.

Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 495 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp451,75 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,56 triliun