Liputan6.com, Jakarta - Pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) akan berdampak signifikan terhadap pergerakan indeks saham pada Senin, 11 April 2022.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, GoTo menjadi salah satu anggota baru yang menarik lainnya di pasar saham Indonesia. GoTo pun menjadi perusahaan teknologi yang mulai menerapkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru dengan hak suara multipel.
Baca Juga
Perseroan juga memiliki eksposur tinggi terhadap ekonomi Indonesia akan tercermin dalam indeks. “Operasi GoTo berkisar pada UMKM dan mitra pengemudi yang telah menyediakan peluang pekerjaan untuk tiga juta orang lebih di Indonesia,” demikian mengutip riset Ashmore, Minggu (10/4/2022).
Advertisement
Selain itu, dari ukuran penawaran, bobot GoTo masuk IHSG akan menjadi 9 persen dan mencatatkan kapitalisasi pasar terbesar posisi empat setelah BCA, BRI dan Telkom.
Pada Jumat, 8 April 2022, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,17 persen ke posisi 7.210,83. Dengan kenaikan IHSG itu, kapitalisasi pasar bursa tercatat Rp 9.046 triliun. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih memimpin dengan mencatat kapitalisasi pasar Rp 958 triliun. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 692 triliun, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 454 triliun.
GoTo akan menggeser kapitalisasi pasar Bank Mandiri (BMRI) yang berada di posisi keempat. Kapitalisasi pasar BMRI tercatat Rp 356 triliun. Sedangkan GoTo sekitar Rp 400,31 triliun.
Adapun GoTo mendominasi dari teknologi secara vertikal antara lain layanan sesuai permintaan, e-commerce dan financial technology (fintech) dengan total gabungan Gross Transaction Value (GTV) Rp 378,4 triliun atau setara 2,2 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2021.
"GTV yang stabil, target pertumbuhan pendapatan yang melampaui pertumbuhan pendapatan rata-rata global dari sektor teknologi serta strategi monetisasi yang solid membuat valuasinya sedikit premium,”
Sementara itu, dalam penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), GoTo alami kelebihan permintaan dari investor ritel sekitar 17-18 kali sehingga berpeluang akan catat performa yang solid.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
GoTo Kucurkan Rp 310 Miliar untuk Program Saham Gotong Royong
Sebelumnya, seminggu menjelang hari pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) ekosistem digital terbesar di Indonesia, menyediakan dana hingga Rp310 miliar khusus untuk para mitra pengemudi di ekosistem GoTo.
Kemudian, untuk mitra pengemudi di Indonesia, dana tersebut digunakan untuk Program Saham Gotong Royong. Perusahaan memberikan saham secara cuma-cuma kepada seluruh mitra pengemudi setia dan memenuhi syarat di Indonesia.
“Merupakan impian kami sejak awal untuk bisa membawa para mitra di ekosistem kami turut merasakan manfaat ketika kami melakukan IPO. Oleh karena itu, melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan Perusahaan,” kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo melalui keterangan resmi, ditulis Selasa (5/4/2022).
Dia juga menambahkan, GoTo ingin setiap orang dalam ekosistem GoTo dapat menikmati buah kesuksesan mereka dan terus bersama-sama mendorong kemajuan dalam jangka panjang serta di saat yang sama meningkatkan dampak sosial yang telah diciptakan bersama.
Dalam Program Saham Gotong Royong ini, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.
Kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi. Hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia akan berkesempatan untuk mengikuti program ini.
Sementara itu, untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016 akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
“Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021. GoTo telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu,” lanjut Andre.
Advertisement
Mitra Pengemudi Vietnam dan Singapura
Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng para pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi. Materi pelatihan tersebut dapat juga diakses di fitur Tips Pintar di aplikasi GoPartner.
Bahkan, Program Saham Gotong Royong GoTo menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini.
Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen.
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap (fixed allocation) selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung dari tanggal 15-24 Maret 2022 lalu.
Selain itu, perusahaan juga memungkinkan semua karyawan tetap untuk menjadi pemegang saham guna membantu mendorong budaya ‘mentalitas pemilik’, sejalan dengan Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan yang bertujuan untuk menarik dan menghargai talenta berkinerja tinggi sejak perusahaan didirikan.
GoTo Future Fund
Selain Program Saham Gotong Royong, perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi (endowment fund) yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier).
Hal ini termasuk di antaranya meningkatkan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di dalam ekosistem Perusahaan serta anggota masyarakat luas di wilayah tempat Perusahaan beroperasi.
Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp3,1 triliun.
Advertisement