Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham Senin (11/4/2022).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG yang kembali mencetak all time high (ATH) merupakan langkah pencapaian rekor baru yang spektakuler di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung, hal ini menjadi prestasi tersendiri bagi pasar modal Indonesia.
Baca Juga
"Namun, risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai mengingat kenaikan yang terjadi sudah cukup terbatas,” kata dia.
Advertisement
Ia menambahkan, tercatatnya aliran dana asing yang terjadi secara masif dapat menjadi salah satu faktor penunjang dari pertumbuhan tingkat kepercayaan investor ke pasar modal Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), aliran dana asing masuk ke pasar modal mencapai Rp 37,51 triliun hingga 8 April 2022.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas di kisaran 7.038-7.227,” kata dia.
Hal senada dikatakan pengamat pasar modal Edwin Sebayang. Edwin menuturkan, IHSG berpeluang naik awal pekan ini. Hal setelah IHSG naik sekitar 1,87 persen disertai aksi beli investor asing sekitar Rp 4,19 triliun.
Selain itu, indeks Dow Jones dan EIDO juga masing-masing menguat 0,40 persen dan 0,77 persen. Sejumlah harga komoditas menguat antara lain harga minyak naik 0,77 persen, harga emas menguat 0,81 persen, crude palm oil (CPO) bertambah 1,45 persen, nikel naik 0,17 persen, dan batu bara mendaki 4,17 persen akan menjadI katalis untuk IHSG. Edwin prediksi, IHSG berada di kisaran 7.130-7.230.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Edwin memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Selain itu, PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Sedangkan William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT AALI, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Astra International Tbk (ASII). Kemudian saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan LSIP.
Advertisement
IHSG Naik 1,87 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 9.046 Triliun
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor baru pada pekan ini. IHSG menembus posisi 7.200.
Pada periode 4-8 April 2022, IHSG naik 1,87 persen ke posisi 7.210,83 dari pekan lalu di kisaran 7.078,76. Kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,54 persen menjadi Rp 9.046,30 triliun dari pekan sebelumnya Rp 8.909,47 triliun.
Kenaikan juga diikuti rata-rata frekuensi harian naik sebesar 8,9 persen menjadi 1.352.621 transaksi dari 1.242.024 transaksi pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian juga meningat 0,06 persen menjadi Rp 13,84 triliun dari Rp 13,83 triliun pada pekan lalu. Demikian mengutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (9/4/2022).
Namun, rata-rata volume transaksi harian bursa susut 1,5 persen menjadi 22,19 miliar saham dari 22,53 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Investor asing membukukan aksi beli Rp 1,41 triliun pada Jumat, 8 April 2022. Aksi beli investor asing tercatat Rp 37,51 triliun sepanjang 2022.
Kabar Bursa Sepekan: Dua Pencatatan Saham Perdana
Pada 4-8 April 2022, ada dua pencatatan saham perdana, obligasi dan sukuk. Pada Senin, 4 April 2022, PT WIR ASIA Tbk (WIRG) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI sebagai perusahaan tercatat ke-13 tahun 2022 dan ke-779 di BEI.
PT WIR Asia Tbk bergerak pada sektor technology dengan sub sektor Software & IT Service. Adapun Industri dan sub industri WIRG adalah software.
Pencatatan saham berikutnya adalah PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) yang mencatatkan saham dan waran pada papan pengembangan BEI pada Jumat, 8 April 2022.
SICO merupakan perusahaan tercatat ke-14 tahun 2022 dan ke-780 di BEI. SICO bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas and Coal. Adapun industri SICO Oil, Gas and Coal Supports dengan sub industri Oil, Gas and Coal Equipment & Services.
Selain itu, PT Barito Pacific Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Barito Pacific Tahap II Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI pada Senin , 4 April 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp750 miliar.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA (Single A) untuk obligasi ini dan bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Selanjutnya, PT Aneka Gas Industri Tbk menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap V Tahun 2022 resmi dicatatkan di BEI pada Rabu, 6 April 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp396 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk sukuk adalah A-idn(sy) (Single A Minus Syariah) dan PT Bank Mega Tbk bertindak selaku wali amanat dalam emisi ini.
Advertisement