Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demo menuntut pemerintah pada Senin, (11/4/2022). Lalu bagaimana dampak aksi demo 11 April 2022 terhadap laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini?
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, sentimen aksi demo tersebut tidak berdampak terhadap IHSG jika tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Pun terkoreksi dapat dikatakan cukup wajar karena IHSG meninggalkan gap di 7.145-7.151,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Ia menuturkan, IHSG masih berada fase uptren dan berada di atas support trenlinenya. “Kami memperkirakan ada dua skenario pada IHSG,” kata dia.
Advertisement
Baca Juga
Herditya menambahkan, pada label merah IHSG sudah berada di akhir wave © dari wave (iii) sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas dan rawan koreksi. Dengan demikian membentuk wave (iv) ke rentang area 7.020-7.130 sekaligus menutup gap yang muncul di 7.145-7.151.
“Namun, apabila IHSG mampu break dari 7.220, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.240-7.280,” ujar dia.
Herditya prediksi, IHSG berada di kisaran support 7.100,7.040 dan resistance 7.220,7.380 pada awal pekan ini.
Sementara itu, dalam riset PT NH Korindo Sekuritas menyebutkan IHSG akan bergerak di kisaran 7.150-7.300. Sejumlah sentimen yang pengaruhi IHSG antara lain, pelaku pasar berharap kenaikan harga komoditas dapat ikut dongkrak kinerja emiten.
“Selain perdagangan saham yang hanya akan berlangsung selama empat hari, investor akan mencermati data inflasi Amerika Serikat Mare yang diproyeksikan kembali naik,” tulis riset tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal
Untuk saham pilihan, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Provident Agro Tbk (PALM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Sementara itu, Herditya memilih saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), MDKA, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Berikut rekomendasi teknikalnya:
1.PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) - Spec Buy (155)
Menutup akhir pekan Jumat, 8 April 2022, saham GZCO ditutup terkoreksi 4,3 persen ke level 155.
“Selama GZCO tidak terkoreksi ke bawah 136 sebagai supportnya, maka saat ini posisi GZCO sedang membentuk bagian dari wave C dari wave (B),” ujar dia.
Spec Buy: 147-154
Target Price: 173, 186
Stoploss: below 136
2.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness (5.525)
Saham MDKA ditutup menguat 8,9 persen ke level 5.525 pada perdagangan Jumat, 8 April 2022, pergerakan MDKA pun diiringi dengan meningkatnya volume.
“Kami perkirakan, posisi MDKA sedang membentuk bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave 5, sehingga MDKA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah 5.050.
Buy on Weakness: 5.250-5.525
Target Price: 6.000, 6.100
Stoploss: below 5.050
Advertisement
Rekomendasi Teknikal
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Buy on Weakness (3.600)
Saham PTBA ditutup menguat 2,9 persen ke level 3.600 pada perdagangan Jumat, 8 April 2022.
“Kami memperkirakan adanya dua skenario yang dapat terjadi, di mana pada label hitam PTBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dan akan lebih terkonfirmasi bila mampu break 3.760. Namun, pada label merah, penguatan PTBA akan terbatas untuk membentuk wave B dan rawan terkoreksi cukup dalam,” ujar dia.
Buy on Weakness: 3.470-3.550
Target Price: 3.760, 3.900
Stoploss: below 3.260
4.PT Astra International Tbk (ASII) - Sell on Strength (7.000)
Pada Jumat, 8 April 2022, saham ASII ditutup menguat 1,4 persen ke level 7.000. Posisi saham ASII saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [iii] dari wave C.
“Hal ini berarti saham ASII rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] yang kami perkirakan akan menguji rentang level 6,775-6,925. Level koreksi dari ASII dapat dijadikan sebagai level buyback,” ujar dia.
Sell on Strength: 7.050-7.175
IHSG Sepekan pada 4-8 April 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor baru pada pekan ini. IHSG menembus posisi 7.200.
Pada periode 4-8 April 2022, IHSG naik 1,87 persen ke posisi 7.210,83 dari pekan lalu di kisaran 7.078,76. Kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,54 persen menjadi Rp 9.046,30 triliun dari pekan sebelumnya Rp 8.909,47 triliun.
Kenaikan juga diikuti rata-rata frekuensi harian naik sebesar 8,9 persen menjadi 1.352.621 transaksi dari 1.242.024 transaksi pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian juga meningat 0,06 persen menjadi Rp 13,84 triliun dari Rp 13,83 triliun pada pekan lalu. Demikian mengutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (9/4/2022).
Namun, rata-rata volume transaksi harian bursa susut 1,5 persen menjadi 22,19 miliar saham dari 22,53 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Investor asing membukukan aksi beli Rp 1,41 triliun pada Jumat, 8 April 2022. Aksi beli investor asing tercatat Rp 37,51 triliun sepanjang 2022.
Advertisement