Sukses

Saham GOTO Fluktuatif pada Hari Kedua Perdagangan

Saham GOTO bergerak di dua zona pada Selasa, 12 April 2022. Saham GOTO melemah 0,52 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 13 persen pada perdagangan perdana, Senin, 11 April 2022. Lalu bagaimana gerak harga saham GOTO pada hari kedua setelah perdagangan perdana?

Mengutip data RTI, pada Selasa (12/4/2022) pukul 10.56 WIB, saham GOTO fluktuatif. Saham GOTO bergerak di dua zona. Saham GOTO melemah 0,52 persen ke posisi Rp 380 per saham. Saham GOTO pada pembukaan perdagangan naik 40 poin ke posisi Rp 422 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 442 dan terendah Rp 380 per saham.

Total frekuensi perdagangan 69.586 kali dengan volume perdagangan 23.108.410. Nilai transaksi harian saham Rp 895,3 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,18 persen ke posisi 7.217. Indeks LQ45 menguat 0,31 persen ke posisi 1.032,44. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

IHSG berada di posisi tertinggi 7.320,23 dan terendah 7.201,91. Sebanyak 308 saham melemah dan 203 saham menguat. 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 900.721 kali dengan volume perdagangan 15 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,6 triiun.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi mencatatkan saham dengan kode saham GOTO pada Senin, 11 April 2022.

Perseroan raih dana Rp 15,8 triliun yang terdiri dari penawaran umum saham perdana atau IPO Rp 13,7 triliun dan Rp 2,1 triliun melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih atau greenshoe. Dengan demikian, kapitalisasi pasar sebesar Rp 400,3 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Program Saham Gotong Royong

Dalam rangka menjadikan IPO GoTo sebagai salah satu yang paling inklusif di dunia, GoTo melaksanakan Program Saham Gotong Royong.

GoTo mengalokasikan saham dengan nilai sekitar Rp310 miliar 2 untuk mitra pengemudi, serta membentuk GoTo Future Fund, yaitu dana abadi untuk mendukung inisiatif dan solusi yang memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem GoTo.

Melalui Program Saham Gotong Royong, mitra pengemudi di Indonesia akan menerima saham secara cuma-cuma, setelah berakhirnya masa lock-up, yang sudah berjalan sejak diterimanya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sampai dengan delapan bulan setelah tanggal pernyataan efektif tersebut, sementara para mitra pedagang dan konsumen diberikan akses prioritas untuk pemesanan saham melalui penjatahan pasti (fixed allotment) selama proses penawaran awal (bookbuilding).

Selain itu, melalui Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan, setelah berakhirnya masa lock-up, para karyawan tetap GoTo juga berkesempatan menjadi pemegang saham Perusahaan.

“Pada hari ini, kami mengawali perjalanan GoTo sebagai perusahaan terbuka yang tercatat di BEI. Melalui momen bersejarah ini, kami akan meningkatkan kemampuan kami untuk mencapai misi kami, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem kami dengan lebih baik,” ujar CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam keterangan tertulis, Senin, 11 April 2022.

Ia menuturkan, meski berlangsung di tengah gejolak pasar global, ketertarikan yang tinggi dari para investor mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology di kawasan Asia Tenggara, serta kepercayaan pada posisi GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia.

“Akhirnya, pihak yang paling berhak menerima apresiasi untuk pencapaian hari ini adalah mereka yang sudah bekerja keras untuk tumbuh bersama GoTo. Keberhasilan kami adalah berkat para mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan kami,” ujar dia.

Ia menuturkan, pihaknya berupaya keras memastikan mereka mendapat manfaat dari IPO Perusahaan melalui Program Saham Gotong Royong, yang menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia pada saat ini.

3 dari 4 halaman

Saham GOTO Naik 13,02 Persen pada Perdagangan Perdana

Pada penutupan perdagangan saham Senin,11 April 2022, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih bertahan di zona hijau. Akan tetapi, penguatan saham GOTO terbatas.

Mengutip data RTI, saham GOTO naik 13,02 persen ke posisi Rp 382 per saham. Saham GOTO dibuka Rp 62 ke posisi Rp 400 per saham dari harga perdana Rp 338 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 416 dan terendah Rp 372 per saham. Total frekuensi perdagangan 295.526 kali dengan volume perdagangan 185.881.203. Nilai transaksi Rp 6,8 triliun.

Di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO naik signifikan. Tercatat transaksi saham GOTO mencapai Rp 3,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 215 kali. Volume perdagangan 92.760.792. Saham GOTO naik 2,07 persen di pasar negosiasi ke posisi Rp 345 per saham.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,10 persen ke posisi 7.203. Indeks LQ45 melemah 1,39 persen ke posisi 1.029. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.355,30 dan terendah 7.194,60. Sebanyak 154 saham menguat. 412 saham melemah dan 128 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.830.392 kali dengan volume perdagangan 45,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 21 triliun.

4 dari 4 halaman

Pencatatan Perdana pada 11 April 2022

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatatkan saham perdana di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memakai kode saham GoTo, pada Senin, 11 April 2022.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sebagai perusahaan tercatat ke-15 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI 1.184.363.929.502 saham.

Saham itu terdiri dari saham pendiri seri A sebanyak 1.082.912.477.886 saham, saham treasuri seri A sebanyak 10.264.665.616 saham, saham pendiri seri B sebanyak 50.571.730.000 saham, dan penawaran umum kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) seri A sebanyak 40.615.056.000 saham dengan nilai nominal Rp 1 per saham.

Harga penawaran saham Rp 338 per saham. GoTo kantongi dana dari IPO sekitar Rp 13,72 triliun. GoTo akan alokasikan dana IPO antara lain sekitar 30 persen untuk emiten, 30 persen untuk Tokopedia, sekitar 25 persen untuk PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay).

Selanjutnya sekitar 5 persen untuk PT Multifinance Anang Bangsa (MAB) (bagian dari GoFinance), sekitar 5 persen untuk VIDGI SG Ltd (Gojek Singapura), sekitar lima persen untuk Go Viet Ltd (Gojek Vietnam).

Emiten akan melakukan peningkatan penyertaan pada Tokopedia, PT DAB, PT MAB, VDIGI SG Ltd, dan Go Viet Ltd secara bertahap.

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Bursa Nomor 1-A dan surat keputusan direktur BEI Nomor Kep-00014/BEI/03-2022 pada 25 Maret 2022, jumlah saham free float perseroan antara lain:

Saham free float per 11 April 781.657.936.056 saham atau 66 persen yang terdiri dari jumlah saham yang di lock-up selama 8 bulan sebesar 741.042.880.056 saham atau 62,57 persen dan jumlah saham yang tidak di lock-up 40.615.056.000 saham atau 3,43 persen.

Setelah IPO, pemegang saham GoTo Gojek Tokopedia antara lain pemegang saham dengan hak suara multipel (SDHSM) sebesar 6,02 persen berasal dari Andre Soelistyo, Kevin Bryan Alwi, William Tanuwijaya, Melissa Siska Juminto dan PT Saham Anak Bangsa. Demikian mengutip prospektus awal perseroan.

Sedangkan pemegang non-SDHSM 93,12 persen antara lain Garibaldi Thohir sebesar 0,09 persen, Goto Peopleverse Fund sebesar 8,94 persen, SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd sebesar 8,62 persen, Taobao China Holding Limited sebesar 8,76 persen, lain-lain kepemilikan kurang dari lima persen sebesar 62,36 persen, masyarakat sebesar 4,35 persen dan saham treasuri 0,86 persen.