Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Garibaldi Thohir atau dikenal Boy Thohir akuisisi 10 persen saham PT Tri Adi Bersama (TAB), perusahaan logistik yang kelola Anteraja anak usaha langsung dari PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Presiden Direktur Adi Sarana Armada Tbk, Prodjo Sunarjanto pun menanggapi hal tersebut.
"Jadi begini, kita mengundang Boy Thohir itu sebagai strategic impact sebagaimana diketahui figur yang positif,” ujar Prodjo dalam acara Press Conference Building Automated Sortation System Anteraja, di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Baca Juga
Prodjo menilai, kehadiran Boy Thohir bisa membantu Anteraja untuk merambah ke bisnis-bisnis industri lainnya. "Dia bisa membantu kita ke bisnis-bisnis industri yang lain,” lanjutnya.
Advertisement
Dia menambahkan, selain membantu untuk bisnis-bisnis lainnya, kehadiran Boy Thohir perkuat kerja sama yang dibangun Anteraja dan GoTo.
"Jadi Boy Thohir ini termasuk salah satu figur di GoTo sebagai komisaris utama, kerja sama kita dengan GoTo makin membaik,” ungkap Prodjo.
Meskipun demikian, Prodjo menegaskan konsolidasi dan kontrol masih dipegang oleh ASSA.
“Dengan adanya Boy Thohir konsolidasi dan controlling masih tetep di ASSA. Jadi sisi positifnya ada, tapi kita enggak kehilangan kontrol dan manajemennya tetep di ASSA,” tegasnya.
Prodjo mengaku hingga saat ini Anteraja belum ada rencana untuk melakukan Initial Public Offering atau IPO dalam waktu dekat.
"Kita sampai saat ini belum ada rencana IPO, karena kalau kita lihat kontribusinya logistik itu dua tahun ke depan bisa 70 persen daripada total revenue ASSA. Artinya ASSA mentransformasikan diri dari bisnis rental jadi perusahaan logistik,” pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Boy Thohir Genggam 10 Persen Saham Anteraja
Sebelumnya, mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Tri Adi Bersama menerbitkan saham baru dari saham portepel milik TAB sejumlah 490.413 saham dengan nilai transaksi Rp 70,55 miliar pada 12 April 2022.
Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir ini mengambil bagian atas seluruh penerbitan saham baru tersebut. Perseroan menyatakan Garibaldi Thohir merupakan pihak non-afiliasi dari perseroan dan TAB.
"Keseluruhan lembar saham baru tersebut dibeli oleh pihak ketiga (non afiliasi dengan pemegang saham TAB). Seluruh pemegang saham TAB yang sudah ada sebelumnya, akan mengesampingkan hak pre-emptive yang dimiliki untuk mengambil bagian saham atas penerbitan saham baru tersebut,” tulis perseroan.
Manajemen PT Adi Sarana Armada Tbk menyatakan, masuknya investor baru tersebut, TAB dapat mengembangkan bisnisnya. Selain itu, transaksi ini juga diharapkan memberikan kontribusi positif kepada perseroan.
Dengan dilakukannya transaksi itu, kepemilikan saham ASSA dan pemegang saham lainnya menjadi terdilusi yang sebelumnya PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebesar 55 persen menjadi 49,5 persen, PT Roda Bangun Selaras sebesar 25 persen menjadi 22,5 persen, Time Prestige Investment Limited sebesar 20 persen menjadi 18 persen, dan kini Garibaldi Thohir kini miliki 10 persen saham TAB.
"Walaupun persentase kepemilikan saham ASSA terdilusi yang sebelumnya 55 persen menjadi 49,5 persen, ASSA tetap menjadi pengendali di TAB karena ASSA merupakan pemegang saham terbesar di TAB,” tulis perseroan.
Advertisement
Target Volume Pengiriman
Sebelumnya, PT Tri Adi Bersama (Anteraja), anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengembangkan inovasi dalam rangka memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
Sejalan dengan hal tersebut, Anteraja telah meluncurkan sistem pembayaran dengan metode Cash on Delivery (COD) atau yang biasa dikenal dengan sebutan sistem pembayaran COD.
Saat ini, sistem pembayaran COD Anteraja sudah tersedia pada platform marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Ke depan, Anteraja akan memperluas layanan dengan memasuki marketplace lain, sejalan dengan rencana Anteraja yang juga akan menghadirkan fitur tersebut pada platform BisnisAja untuk memenuhi kebutuhan COD bagi para socio sellers.
VP Sales & Marketing Anteraja Andri Hidayat mengungkapkan, pihaknya akan terus berinovasi dan melanjutkan ekspansi di tengah persaingan industri jasa pengirimanekspres yang terus berkembang.
“Melalui layanan baru dengan sistem pembayaran COD ini, diharapkan dapat semakin memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi para customer kami dalam menggunakan jasa Anteraja,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 21 Februari 2022.
Selanjutnya
Ia menambahkan, saat ini, pembayaran dengan sistem COD sudah hadir pada platform marketplace, dan akan terus mengembangkan sehingga fitur tersebut juga tersedia di platform non-marketplace.
Cara penggunaan sistem pembayaran COD pada Anteraja sangat mudah, yaitu customer dapat berbelanja di marketplace, dan memilih barang yang bisa dibayar menggunakan metode pembayaran COD.
Setelah pemesanan selesai dilakukan, Satria (kurir Anteraja) akan datang sesuai dengan waktu durasi pengiriman yang telah dipilih oleh pelanggan pada saat melakukan pemesanan.
Selanjutnya, Satria akan membawa paket tersebut dan menagihkan harga barang serta ongkos kirim yang perlu dibayar oleh pelanggan. Setelah pembayaran selesai, paket akan diserahkan kepada customer.
Advertisement