Sukses

IHSG Menguat 0,34 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa Tembus Rp 9.405 Triliun

IHSG naik 0,34 persen dari 7.210,08 pada pekan lalu menjadi 7.235,53 pada Kamis, 14 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada periode 11-14 April 2022. Penguatan IHSG ini juga didukung dari aksi beli investor asing.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (15/4/2022),  IHSG naik 0,34 persen dari 7.210,08 pada pekan lalu menjadi 7.235,53 pada Kamis, 14 April 2022. Pada periode 4-8 April 2022, IHSG menguat 1,87 persen dari 7.078,76 menjadi 7.210.

Kapitalisasi pasar bursa pun meningkat 3,97 persen. Bahkan kapitalisasi pasar bursa menembus rekor baru Rp 9.400 triliu, tepatnya Rp 9.405,31 triliun dari Rp 9.046,30 pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata volume harian bursa mencatat peningkatan tertinggi sebesar 39,66 persen menjadi 31 miliar saham dari 22,19 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga naik 27,28 persen menjadi Rp 17,62 triliun dari Rp 13,84 triliun pada pekan lalu.

Selanjutnya rata-rata frekuensi harian bursa meningkat 20,15 persen menjadi 1.625.136 transaksi dari 1.352.621 transaksi pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 80,13 miliar. Sepanjang 2022, investor asing membukukan aksi beli saham Rp 41,39 triliun.

Selama sepekan ini, BEI diwarnai dengan pencatatan dua saham dan satu obligasi. Pada Senin, 11 April 2022, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai perusahaan tercatat ke-15 tahun 2022 dan ke-781 di BEI.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Pencatatan Saham dan Obligasi

GOTO bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Services. Adapun Industri dan sub industri GOTO adalah Online Applications and Services. Selanjutnya pada Selasa, 12 April 2022, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai Perusahaan tercatat ke-16 tahun 2022 dan ke-782 di BEI.

TLDN bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun Industri TLDN adalah Agricultural Products dengan sub industri Plantations & Crops.

Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) resmi tercatat di BEI pada Senin, 11 April 2022, dengan nilai nominal sebesar Rp 800 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah AA-(Idn) (Double A Minus) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah 38 emisi dari 31 emiten senilai Rp41,68 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,26 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 14 April 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah jelang libur panjang pada Kamis, 14 April 2022. Investor asing pun melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,38 persen ke posisi 7.235,53. Indeks LQ45 melemah 0,87 persen ke posisi 1.035,66. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Jelang libur panjang, IHSG berada di level tertinggi 7.282,90 dan terendah 7.234,33. Sebanyak 285 saham melemah sehingga menekan IHSG. 240 saham menguat dan 160 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.541.608 kali dengan volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16, 1 triliun. Investor asing beli saham Rp 77,54 miliar di seluruh pasar.

Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.337. Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXhealth naik 1,79 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 1,34 persen, dan indeks sektor saham IDXsiklikal melonjak 0,75 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,68 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,48 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,39 persen.

 

4 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham HOPE naik 34,78 persen

-Saham MTWI naik 34,59 persen

-Saham BSML naik 20,54 persen

-Saham ROCK naik 18,69 persen

-Saham WIRG naik 17,46 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SUPR melemah 6,98 persen

-Saham SKBM melemah 6,96 persen

-Saham JAYA melemah 6,90 persen

-Saham BCAP melemah 6,87 persen

-Saham INDO melemah 6,82 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 256,3 miliar

-Saham INCO senilai Rp 103,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 50,5 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 35,1 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 34,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 193,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 46 miliar

-Saham FILM senilai Rp 27,8 miliar

-Saham SMMT senilai Rp 22,3 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 22 miliar

Â