Sukses

IHSG Berpeluang Konsolidasi pada 18-22 April 2022, Ini Sentimen Pendorongnya

Sejumlah sentimen yang bayangi IHSG selama sepekan mulai dari perang Rusia-Ukraina hingga kebijakan moneter bank sentral di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  berpeluang konsolidasi dengan rawan profit taking atau ambil untung.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya mengatakan, terdapat sejumlah sentimen yang bayangi IHSG selama sepekan mulai dari perang Rusia-Ukraina hingga kebijakan moneter bank sentral di dunia.

"Sentimen perang Rusia Ukraina, the fed interest rate decision, global economic pandemic situation, monetary policy central banks around the world,” kata Christine saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin (18/4/2022).

Dia prediksi IHSG sepekan di kisaran support  7.150 dan resistance 7.300. 

Untuk saham pilihan yang bisa dicermati sepekan, Christine memilih saham GoTo, BBCA, MNCN, LPPF, MAPI, ACES, ANTM, INDO, dan juga TKIM.

Sementara itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya menyebutkan, selama sepekan ini diperkirakan IHSG bergerak konsolidasi melemah. Hal itu dibayangi sentimen luar dan dalam negeri.

"Ada rilis neraca perdagangan Indonesia Maret. Lalu pekan ini juga ada rilis keputusan suku bunga RI yg diperkirakan tetap 3,5 persen,” ujar Cheryl.

Ia menambahkan, dari sentimen global akan ada rilis data manufaktur Philadelphia, klaim pengangguran awal, dan pada Jumat ada pidato bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (The Fed).

"Diperkirakan investor akan bersikap wait and see terhadap rilis data tersebut apalagi untuk memperkirakan seperti apa normalisasi kebijakan The Fed berikutnya,” ungkapnya.

Ia menuturkan, IHSG sepekan berada di kisaran support 7.150 dan resistance 7.300. 

Untuk saham pilihan yang bisa dicermati, Cheryl memilih antara lain saham  CMPP buy 700, TP 810, SL 640, MPPA buy 380-386, TP 400, SL 376.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

IHSG Menguat 0,34 Persen pada 11-14 April 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada periode 11-14 April 2022. Penguatan IHSG ini juga didukung dari aksi beli investor asing.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat, 15 April 2022,  IHSG naik 0,34 persen dari 7.210,08 pada pekan lalu menjadi 7.235,53 pada Kamis, 14 April 2022. Pada periode 4-8 April 2022, IHSG menguat 1,87 persen dari 7.078,76 menjadi 7.210.

Kapitalisasi pasar bursa pun meningkat 3,97 persen. Bahkan kapitalisasi pasar bursa menembus rekor baru Rp 9.400 triliu, tepatnya Rp 9.405,31 triliun dari Rp 9.046,30 pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata volume harian bursa mencatat peningkatan tertinggi sebesar 39,66 persen menjadi 31 miliar saham dari 22,19 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga naik 27,28 persen menjadi Rp 17,62 triliun dari Rp 13,84 triliun pada pekan lalu.

Selanjutnya rata-rata frekuensi harian bursa meningkat 20,15 persen menjadi 1.625.136 transaksi dari 1.352.621 transaksi pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 80,13 miliar. Sepanjang 2022, investor asing membukukan aksi beli saham Rp 41,39 triliun.

Selama sepekan ini, BEI diwarnai dengan pencatatan dua saham dan satu obligasi. Pada Senin, 11 April 2022, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai perusahaan tercatat ke-15 tahun 2022 dan ke-781 di BEI.

3 dari 4 halaman

Pencatatan Saham dan Obligasi

GOTO bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Services. Adapun Industri dan sub industri GOTO adalah Online Applications and Services. Selanjutnya pada Selasa, 12 April 2022, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai Perusahaan tercatat ke-16 tahun 2022 dan ke-782 di BEI.

TLDN bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun Industri TLDN adalah Agricultural Products dengan sub industri Plantations & Crops.

Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) resmi tercatat di BEI pada Senin, 11 April 2022, dengan nilai nominal sebesar Rp 800 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah AA-(Idn) (Double A Minus) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah 38 emisi dari 31 emiten senilai Rp41,68 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,26 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun.

4 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG pada 18 April 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Senin, 18 April 2022. Namun, investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 10 poin ke posisi 7.245,50. Pada pukul 09.17 WIB, IHSG menguat 0,28 persen ke posisi 7.255. Indeks LQ45 menguat 0,47 persen ke posisi 1.040.

Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.273,71 dan terendah 7.245,46. Sebanyak 246 saham menguat sehingga angkat IHSG. 183 saham melemah dan 187 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 222.028 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 320 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.337.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,37 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,14 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,06 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melonjak 1,36 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty menguat 1,08 persen dan indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,69 persen.