Sukses

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru di 7.275

Pada penutupan perdagangan, Senin, 18 April 2022, IHSG melonjak 0.55 persen ke posisi 7.275,28.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi baru pada Senin, (18/4/2022). Penguatan IHSG terjadi didukung aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0.55 persen ke posisi 7.275,28. Indeks LQ45 menanjak 0,51 persen ke posisi 1.040,97. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.277,07 dan terendah 7.243,36. Sebanyak 289 saham menguat sehingga angkat IHSG. 249 saham melemah dan 155 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.446.282 kali dengan volume perdagangan 24,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 300,70 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXbasic menguat 2,62 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 1,9 persen dan indeks sektor saham IDXproperty mendaki 1,34 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,48 persen dan bukukan koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,19 persen dan indeks sektor saham IDXfinance susut 0,10 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham GPSO menguat 35 persen

-Saham HOPE menguat 34,68 persen

-Saham SULI menguat 28 persen

-Saham ASLC menguat 25 persen

-Saham UANG menguat 23,97 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham JECC melemah 7 persen

-Saham HITS melemah 6,99 persen

-Saham LCKM melemah 6,94 persen

-Saham SUPR melemah 6,93 persen

-Saham UFOE melemah 6,90 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 304,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 119,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 80,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 47,3 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 17,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 92,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 89,2 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 52,1 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 20,3 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 19 miliar

3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,11 persen, indeks Jepang Nikkei merosot 1,08 persen, indeks Thailand susut 0,08 persen. Selain itu, indeks Shanghai tergelincir 0,49 persen, indeks Singapura merosot 0,70 persen dan indeks Taiwan melemah 0,62 persen.

Selanjutnya: Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing