Sukses

Memilih Saham Emiten Ritel di Tengah Momen Ramadhan 2022

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat memilih saham emiten ritel.

Liputan6.com, Jakarta - Analis menilai, momen Ramadhan dan mudik akan menjadi katalis positif untuk saham emiten ritel pada 2022.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya mengatakan, prospek saham emiten ritel di tengah momen Ramadhan bagus karena pemerintah memperbolehkan mudik saat momen Ramadhan-Lebaran 2022.

"Sudah boleh mudik juga, COVID-19 mereda. Semuanya kembali ke normal,” ujar Christine saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Selasa (19/4/2022).

Sementara itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya menuturkan, emiten ritel masih prospektif yang terkait dengan Ramadhan khususnya yang berkaitan dengan aktivitas mudik.

"Karena masyarakat sangat antusias terhadap kegiatan mudik bahkan diperkirakan jumlah pemudik jauh meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya,” kata Cheryl.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Saham Emiten Ritel

Meskipun demikian, Christine menuturkan, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat memilih saham emiten ritel.

"Yang perlu diperhatikan adalah valuasi, prospek emiten, dividend, ROE perusahaan. Sedangkan dari top downnya kita harus perhatikan PPKM level, COVID-19 situation, consumer confidence masyarakat Indonesia, GDP growth,” ungkap Christine.

Sedangkan Cheryl melihat belum semua emiten ritel positif di tengah katalis positif mudik saat momen Ramadhan-Lebaran 2022.

"Meski ada sentimen mudik Lebaran, namun bukan berarti semua emiten ritel akan naik. Emiten tour dan perhotelan masih belum jalan. Sehingga perlu pilah-pilah emiten yang akan diuntungkan secara signifikan dari kegiatan mudik," ujar Cheryl.

Untuk saham yang bisa dicermati oleh pelaku pasar Christine memilih beberapa saham antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), serta PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Sedangkan Cheryl memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT),  PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS).

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Melihat Peluang Kenaikan Indeks Saham Syariah saat Ramadhan

Sebelumnya, empat indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan kinerja positif sepanjang 2022. Diprediksi, indeks saham syariah ini dapat melanjutkan kinerja positif pada momen Ramadhan 2022.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) naik 8,76 persen secara year to date (ytd) ke posisi 611,26. Namun, kinerja indeks saham syariah JII ini masih kalah dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat 9,56 persen ytd.

Selain itu, indeks saham Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) melonjak 9,22 persen ke posisi 206,46. Indeks saham Jakarta Islamic Index 70 (JII70) menguat 6,92 persen. Selanjutnya indeks saham IDX-MES BUMN 17 bertambah 8,17 persen.

Adapun dalam JII, indeks saham syariah pertama yang diluncurkan di pasar modal Indonesia pada 3 Juli 2022 terdapat sejumlah melonjak signifikan.

Saham-saham yang menguat di indeks JII antara lain PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik 46,76 persen sepanjang 2022. Diikuti indeks saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bertambah 40,44 persen, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 29,12 persen. Selain itu, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menanjak 24,44 persen.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Analis menilai, pada momen Ramadhan ini, saham syariah akan bertenaga sehingga dorong kenaikan indeks acuan syariah. Saham syariah itu akan berasal dari sektor saham konsumsi dan ritel.

"Seiring cerahnya saham syariah tentunya membuat indeks syariah berpeluang melanjutkan kinerja positifnya yang sudah dibukukan sejak awal tahun ini,” kata Analis PT Indo Premier Sekuritas Mino saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu, 10 April 2022.

Mino mengingatkan, bagi yang tertarik untuk memilih saham syariah dengan memperhatikan kinerja fundamental, prospek dan likuiditas sahamnya. Ia pun memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar saat Ramadhan.

."MAPI, RALS, LPPF, ICBP, INDF, KLBF, ANTM, MNCN, SCMA, ANTM, AALI, LSIP,” ujar dia.

Sementara itu, Head of Research PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyampaikan saham syariah yang direkomendasikan saat Ramadhan, antara lain saham dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI),PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

 

4 dari 4 halaman

Sektor Saham yang Dapat Dicermati

Pengamat pasar modal Reza Priyambada menyebutkan, indeks saham syariah tidak terbatas pada momentum Ramadhan karena terdapat beragam indeks dan tergantung sentimen yang ada.

"Kalau kita kaitkan dengan momentum Ramadhan pelaku pasar melihat yang terjadi pada bulan Ramadhan. Misalnya daya beli masyarakat meningkat, biasanya apa yang berimbas ke emiten misalnya konsumer dan ritel,” ungkapnya.

Reza menuturkan, hal tersebut merupakan salah satu faktor pendorong bagi indeks saham syariah.

Meski begitu, Reza juga menjelaskan prospek indeks saham syariah ini kondisional. Pergerakan saham selain pengaruh dari fundamental dan teknikal juga terpengaruh oleh persepsi pelaku pasar terhadap sentimen yang ada.

Reza memilih saham rekomendasi antara lain, MPPA, AMRT, ACES, UNVR, ICBP, HOKI, SIDO, dan KLBF.