Sukses

IHSG Lanjutkan Penguatan, Investor Asing Buru Saham BBCA hingga BBNI

Pada pembukaan perdagangan, Kamis (21/4/2022), IHSG naik 22 poin ke posisi 7.249,49.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pagi (21/4/2022). Investor asing pun masih melakukan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 22 poin ke posisi 7.249,49. Pada pukul 09.32 WIB, IHSG menguat 0,67 persen ke posisi 7.267. Indeks LQ45 menguat 0,97 persen ke posisi 1.063,79. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.286,22 dan terendah 7.245,72.

Sebanyak 228 saham menguat sehingga angkat IHSG. 220 saham melemah dan 185 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 353.918 kali dengan volume perdagangan 4,7 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 3,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 416 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 14.323.

Sebaian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,9 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,87 persen dan indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,78 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,14 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,19 persen dan indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,20 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NZIA melonjak 20,69 persen

-Saham YPAS melonjak 13,73 persen

-Saham SAMF melonjak 14,04 persen

-Saham BELL melonjak 10,98 persen

-Saham FLMC melonjak 9,52 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham KJEN melemah 6,95 persen

-Saham ALDO melemah 6,78 persen

-Saham PTSP melemah 6,75 persen

-Saham WIRG melemah 6,72 persen

-Saham TRJA melemah 6,71 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 182,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 83,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 71,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 60,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 27,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham INCO senilai Rp 12,4 miliar

-Saham TINS senilai Rp 7,3 miliar

-Saham DOID senilai Rp 4,3 miliar

-Saham NISP senilai Rp 3,8 miliar

-Saham TPIA senilai Rp 3,7 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng melemah 0,76 persen dan indeks Shanghai tergelincir 0,61 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,55 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,21 persen, indeks Singapura naik 0,51 persen dan indeks Taiwan menguat 0,29 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG sedikit menguat ke 7.227 pada Rabu, 20 April 2022. Hal ini dipicu saham kapitalisasi besar.

Saham bank kapitalisasi besar antara lain BBRI, BMRI dan BBNI melonjak 4-7 persen. Sementara itu, saham GOTO turun 6 persen dan menjadi penghambat terbesar IHSG. Di sisi lain, aliran dana asing dan aksi beli insititusi lokal dorong indeks LQ45.

Saham telekomunikasi dan menara telekomunikasi yaitu ISAT, EXCL, dan TOWR masing-masing naik 16 persen, 8 persen dan 3 persen. Sedangkan saham komoditas menekan indeks acuan terutama didorong saham nikel dan batu bara karena aksi ambil untung.

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 20 April 2022

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Rabu, 20 April 2022. Aksi beli investor asing turut dukung penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,39 persen ke posisi 7.227,36. Indeks LQ45 menguat 1,59 persen ke posisi 1.053,68. Sebagian besar indeks acuan menghijau. IHSG menyentuh posisi tertinggi 7.262,55 dan terendah 7.184,96.

Sebanyak 201 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 332 saham melemah sehingga menekan penguatan IHSG. 163 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.891.532 kali dengan volume perdagangan 29,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 20,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 833,44 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.357.

Sebagian besar sektor saham menghijau dan melemah. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur melonjak 2,77 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXfinance mendaki 2,03 persen dan indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,82 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 1,25 persen, dan pimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 1,05 persen dan indeks sektor saham IDXindustry susut 0,99 persen.

 

Â