Liputan6.com, Jakarta - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat pertumbuhan penjualan dan laba bersih sepanjang kuartal I 2022.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (23/4/2022), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membukukan penjualan Rp 880,49 miliar pada kuartal I 2022. Penjualan itu tumbuh 10,97 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 793,41 miliar.
Baca Juga
Beban pokok penjualan tercatat Rp 398,67 miliar selama tiga bulan pertama 2022, atau tumbuh 15,39 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 345,47 miliar. Dengan demikian, laba bruto naik 7,56 persen menjadi Rp 481,82 miliar pada kuartal I 2022 dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 447,93 miliar.
Advertisement
Perseroan mencatat beban penjualan dan pemasaran turun menjadi Rp 82,61 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 87,71 miliar. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 45,06 miliar hingga kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 42.58 miliar. Beban lain-lain naik menjadi Rp 1,85 miliar selama kuartal I 2022 dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 234 juta.
Artikel Sido Muncul kantongi penjualan Rp 880,49 miliar pada kuartal I 2022 menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu (24/4/2022):
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1.Sido Muncul Kantongi Penjualan Rp 880,49 Miliar pada Kuartal I 2022
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat pertumbuhan penjualan dan laba bersih sepanjang kuartal I 2022.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu, 23 April 2022, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membukukan penjualan Rp 880,49 miliar pada kuartal I 2022. Penjualan itu tumbuh 10,97 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 793,41 miliar.
Beban pokok penjualan tercatat Rp 398,67 miliar selama tiga bulan pertama 2022, atau tumbuh 15,39 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 345,47 miliar. Dengan demikian, laba bruto naik 7,56 persen menjadi Rp 481,82 miliar pada kuartal I 2022 dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 447,93 miliar.
Perseroan mencatat beban penjualan dan pemasaran turun menjadi Rp 82,61 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 87,71 miliar. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 45,06 miliar hingga kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 42.58 miliar. Beban lain-lain naik menjadi Rp 1,85 miliar selama kuartal I 2022 dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 234 juta.
Berita selengkapnya baca di sini
Advertisement
2.10 Saham Cetak Kenaikan Terbesar pada 18-22 April 2022, Ada HOPE hingga ISAT
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada 18-22 April 2022. Akan tetapi, ada 10 saham yang catat lonjakan besar atau top gainers selama sepekan hingga naik puluhan persen.
Pada periode 18-22 April 2022, IHSG turun tipis 0,14 persen ke posisi 7.225,60 dari pekan sebelumnya di posisi 7.235,53. Namun, kapitalisasi pasar bursa naik 0,50 persen menjadi Rp 9.452,52 triliun dari pekan sebelumnya Rp 9.405,31 triliun.
Menjelang akhir pekan, investor asing mencatat aksi beli bersih Rp 2,22 triliun. Pada pekan ini, investor asing beli saham Rp 5,38 triliun. Sepanjang 2022, investor asing membukukan beli bersih Rp 46,78 triliun.
3.IKN Bakal Terapkan Smart City, Ini Langkah Mitratel
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau disebut Mitratel menyatakanpenerapan smart city di Ibu Kota Negara (IKN) baru membutuhkan konektivitas digital. Mitratel berencana untuk mendukung kapabilitas smart city di IKN.
"Sehubungan dengan smart city di IKN tentunya smart city menunjukkan connectivity dan digital connectivity akan bisa terealisasi dengan connectivity baik secara wireless dalam hal ini menggunakan teknologi seluler terbaru 4G maupun 5G ke depannya dan capability untuk di support fiber optik,” kata Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel, Pratignyo, ditulis Sabtu, 23 April 2022.
Tak hanya itu, Mitratel juga sedang perencanaan untuk bisa mensupport sepenuhnya kesiapan dan ketersediaan kapabilitas itu untuk mendukung realisasi smart city di IKN.
Advertisement