Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada perdagangan Senin (25/4/2022). Akan tetapi, investor asing mencatat aksi beli saham cukup signifikan di seluruh pasar.
Pada penutupan perdagangan awal pekan ini, IHSG turun tipis 0,13 persen ke posisi 7.215,97. Indeks LQ45 menguat 0,66 persen ke posisi 1.063,85. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.234,31 dan terendah 7.121,86. Sebanyak 388 saham melemah sehingga menekan IHSG. 162 saham menguat dan 150 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 1.565.172 kali dengan volume perdagangan 30,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 3,49 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.468.
Advertisement
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXfinance naik 0,29 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,33 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 2,24 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy turun 1,29 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 1,27 persen.
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham WINR naik 35 persen
-Saham HITS naik 25 persen
-Saham JAYA naik 23,72 persen
-Saham BELL naik 23,30 persen
-Saham ROCK naik 16,10 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham FLMC melemah 9,62 persen
-Saham RUNS melemah 7,81 persen
-Saham UFOE melemah 7 persen
-Saham DSSA melemah 6,98 persen
-Saham LSIP melemah 6,94 persen
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aksi Investor Asing dan Bursa Saham Asia
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 283,2 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 127,6 miliar
-Saham MDKA senilai Rp 61,4 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 23,9 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 17,5 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 201,8 miliar
-Saham ASII senilai Rp 102 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 56,7 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 53,6 miliar
-Saham BUKA senilai Rp 49,6 miliar
Bursa saham Asia tertekan pada awal pekan ini yang dipimpin oleh bursa saham China. Hal ini juga mengikuti wall street yang alami aksi jual pada Jumat 22 April 2022.
Indeks Shenzhen melemah 6,08 persen ke posisi 10.379,28. Indeks Shanghai merosot 5,13 persen ke posisi 2.928,51.
"Tidak mengherankan dan masuk akal kalau pasar khawatir tentang situasi COVID-19 karena itu jelas berdampak terhadap aktivitas ekonomi. Ini memengaruhi potensi laba untuk pasar,” ujar Chief Asia-Pacific Equity Strategist Golman Sachs, Timothy Moe dilansir dari CNBC, Senin, 25 April 2022.
Advertisement
Sentimen Kasus COVID-19
China telah berjuang untuk melawan COVID-19 meski melakukan lockdown di Shanghai. Selama akhir pekan, pemerintah memperingatkan COVID-19 telah menyebar tanpa terdeteksi selama sekitar satu minggu.
Indeks Hang Seng turun 3,57 persen dan indeks Hang Seng teknologi melemah 4,43 persen. Saham perusahaan video China Bilibili anjlok 5,24 persen di Hong Kong. Saham Alibaba tergelincir 4,96 persen.
Indeks Jepang Nikkei susut 1,9 persen ke posisi 26.590,78. Indeks Topix susut 1,5 persen menjadi 1.876,52. Saham Nissan merosot 5,05 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 1,76 persen menjadi 2.657,13. Indeks Kosdaq merosot 2,49 persen menjadi 899,84. Saham Hyundai Motor menguat 1,11 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang susut 2,39 persen.
Dari data ekonomi, Singapura melaporkan tingkat inflasi inti naik 2,9 persen pada Maret 2022 dibandingkan tahun lalu. Realisasi inflasi inti itu laju tercepat dalam satu dekade.
Kenaikan inflasi inti didukung makanan dan jasa. Sedangkan jajak pendapat Reuters prediksi, inflasi inti 2,4 persen. Di sisi lain, perusahaan telekomunikasi China ZTE akan laporkan kinerja keuangan pada Senin pekan ini.
Transaksi Saham TBIG Sentuh Rp 3,3 Triliun di Pasar Negosiasi
Di pasar negosiasi, saham TBIG mencapai Rp 3,3 triliun. Hal itu mendongkrak transaksi saham mencapai Rp 19,6 triliun.
Saham TBIG melemah 4,47 persen ke posisi Rp 3.057 per saham di pasar negosiasi. Saham TBIG berada di level tertinggi Rp 3.200 dan terendah Rp 3.030 per saham. Total frekuensi perdagangan sektiar 15 kali.
Di pasar regular, saham TBIG naik 1,65 persen ke posisi Rp 3.080 per saham. Saham TBIG berada di level tertinggi Rp 3.120 dan terendah Rp 3.040 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.649 kali dengan volume perdagangan 10.599.365 saham. Nilai transaksi Rp 3,4 triliun.
Advertisement